Pati  – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwasu) Kecamatan Wedarijaksa mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) berlangsung di Gedung PGRI wedarijaksa Kamis (08/02/2024) .

Kunarso Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Wedarijaksa mengatakan bahwa 216 PTPS se kecamatan wedarijaksa mengikuti bimtek tentang Tungsura dan Aplikasi Siwaslu . Acara tersebut di gelar tanggal 8 dan 9 Pebruari 2024, hadir semua PTPS, PKD se-kecamatan wedarijaksa dan sebagai nara sumber Camat Wedarijaksa Eko Purwantoro,S.Sos , Sutrisno SH Divisi penyelenggaraan Pemilu PPK wedarijaksa dan Lilik Prasetyo Kordiv Pengawasan Panwascam wedarijaksa.

Kunarso menyebut Bimtek ini fokus pada perhitungan suara (tungsura) dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siswaslu) diikuti 216 PTPS se-kecamatan wedarijaksa hingga pukul 15.00wib. “Bintek Tungsura dan Aplikasi Siwaslu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengawas TPS dalam melakukan pengawasan tahapan perhitungan suara dengan akurat serta memanfaatkan aplikasi Siswaslu sebagai alat bantu pengawasan yang efektif’, jelasnya

Dalam bimtek ini, para peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai prosedur perhitungan suara yang benar, termasuk penghitungan suara sah, suara tidak sah, dan penggunaan formulir C1. “Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi Siswaslu untuk menggabungkan dan melaporkan hasil pengawasan perhitungan suara secara real-time’, terangnya.

Ketua Panwascam Wedarijaksa mengingatkan bimtek ini sangat penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum. Dengan pemahaman yang baik tentang perhitungan suara dan penggunaan aplikasi Siswaslu, para pengawas TPS dapat memastikan bahwa setiap suara yang masuk dihitung dengan benar dan hasilnya dapat terdeteksi secara akurat. “Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kondisi atau manipulasi hasil pemilihan.

Selain itu, bimtek ini juga memberikan kesempatan bagi para pengawas TPS untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik dalam menjalankan tugas mereka. Dengan adanya kolaborasi antara Panwaslu, PPK kecamatan wedarijaksa dan para pengawas TPS, diharapkan pemilihan umum di Kecamatan wedarijaksa dapat berjalan dengan lancar” pintanya

Kesimpulannya, Bimtek Pengawas TPS yang diselenggarakan ini merupakan langkah penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum.

“Melalui pemahaman yang baik tentang perhitungan suara dan penggunaan aplikasi Siswaslu, para pengawas TPS dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan memastikan bahwa hasil pemilihan mencerminkan kehendak rakyat, pemilihan umum di Kecamatan wedarijaksa dapat berjalan dengan lancar dan adil”, pungkasnya    ( Aguspras)