Jepara– Toko “Central Mart” Desa Surodadi kecamatan Kedung merupakan toko pertama yang menerapkan swa atau mengambil sendiri bagi pembelinya. Selain itu toko ini juga pertama kali yang membuka layanan Jasa BRI Link. Sehingga warga pesisir yang ingin tarik tunai bisa di toko ini.

Haji Yusuf pemilik toko Cental Mart mengatakan awal awal membuka jasa BRI Link ini memang belum begitu banyak transaksinya. Sehingga waktu itu ia akan mengembalikan alat gesek tersebut ke BRI. Namun ia urungkan agar ada transaksi makai a gunakan untuk pembelian pulsa dan transaksi sendiri.

“ Kalau tidak salah saya mulai buka jasa sebagai agenn BRI Link ini sudah ada 7 tahun. Awal awalnya transaksi on line masih sepi. Sehari kadang  tak ada transaksi sehingga kadang ada pemikiran pengin tak kembalikan alat ini “, kata H. Yusuf mengawali perbincangan dengan kabarseputarmuria Minggu 17/12/2023.

Namun keinginan itu akhirnya tidak jadi dilakukan . Dengan sabar ia menunggu transaksi yang setiap harinya terus bertambah. Dari hari ke hari warga yang bertransaksi online semakin bertambah. Apalagi dengan maraknya belanja online membuay jasa Agen BRI Linknya semakin ramai.

“ Untung alat ini tak jadi saya kembalikan . setelah berjalan satu atau dua tahun transaksi mulai ramai dulu sehari yang kosong transaksi semakin lama semakin ramai. Tidak hanya tarik tunai saja . Namun banyak juga yang transfer sehingga kadang pemasukan dan pengeluaran imbang “, tambah Haji Yusuf.

Tidak hanya tarik tunai dan transfer saja yang ia layani . Dengan maraknya belanja online dan juga permainan game online ini membuat jasa agen BRI Linknya semakin ramai. Untuk transaksi harian saat ini rata rata sekitar 10 kadang lebih. Sehingga hal ini menambah penghasilan selain keuntungan dari tokonya.

Untuk penghasilan dari BRI Link ini tergantung dari nilai nominal transaksinya . Semakin besar nilai traansaksi semakin besar fee yang didapatkan . Untuk nilai fee terkecil biasanya dari mulai Rp 5.000 untuk tarik tunai sebesar Rp 1 jutaan. Lebih dari 1 jutaan fee atau pemghasilannya lebih banyak .

“ Kalau disini ya kita buat fee saya tidak begitu tinggi yang penting lancar . Misalnya paling sedikit ya Rp 5 ribu sekali transaksi . Namun jika tarik tunainya besar ya kita tambah namun tidak begitu meberatkan pelanggan. Maksimal transaksi ya sekitar Rp 30 ribu untuk pengambilan sekitar Rp 30 jutaan”, kata Haji Yusuf lagi.

Haji Yusuf sedang layani pelanggan tarik tunai via BRI Link

Selama menjalankan usaha sebagai agen BRI Link ini Haji Yusuf mengatakan tanpa ada kendala. Kendala hanya satu saking banyaknya pelanggan yang tarik tunai kadang kadang ia kehabisan uang tunai . Untuk mengatasi hal tersebut kadang harus kerjasama dengan sesame agen BRI Link untuk penyediaan uang tunai.

“ Ya itu kadang kita kehabisan uang tunai karena banyaknya pelanggan yang tarik tunai  . Agar pelanggan tidak kecewa kita kerjasama dengan teman sesama BRI Link yang punya stok uang tunai. Kita kembalikan dengan transfer dan fee kita bagi bersama “, kata Haji Yusuf.

Selain mendapatkan tambahan penghasilan dari usaha agen BRI Link ini tokonya juga bertambah ramai. Selain tarik tunai, transfer atau transaksi lain kadang mereka juga sambil belanja kebutuhan rumah lainnya.  Sehingga penjualan barang di tokonya juga bertambah dengan adanya pelanggan BRI Linknya. ( Pak Muin)