Jepara – Jika anda menuju ke desa Krapyak kecamatan Tahunan Lewat Pertigaan SD Karangkebagusan anda akan melewati sebuah Warung Makan sederhana di pinggir jalan. Di Banner tertulis Warung Makan Bu Fat dan yang unik di luar warung ada aneka tanaman mulai dari bunga-bungaan dan bibit tanaman.
Ya itulah Warung Makan Ibu Fatimah warga desa Karangkebagusan .Dari buka warung itulah ia menghidupi keluarganya . Warung ini buka dari pagi hingga menjelang malam menyediakan aneka minuman dan makanan mulai pagi hingga malam. Pembelinya adalah warga setempat dan juga orang yang lewat.
“ Kalau warung bukanya sudah lama Mas mungkin lebih 5 tahun . Namun untuk tanaman ini belakangan. Awalnya ya hanya hobi atau senang tanaman saja. Namun lama lama ada yang nyaranin untuk dijual jika ada yang berminat “, kata Bu Fatimah pada kabarseputarmuria Minggu .
Tanaman yang dipajang di depan warungnya ini aneka jenis tanaman . Ada jenis bunga bungaan dan tanaman obat dan juga yang lain seperti cabe , tomat dan yang lainnya. Untuk yang berminat ia jual mulai harga Rp 10 ribuan seperti bunga bunga sederhana. Untuk anek jenis tanaman cabe yang sudah berbuah ada yang Rp 10 ribu juga ada yang Rp 20 ribu .
“ Awalnya ya dikit dikit koleksi tanaman saya , lama lama jadi banyak sendiri . Yang diseberang jalan itu juga milik saya . Perawatannya cukup mudah kalau media tanaman kering tinggal disiram saja. Untuk pupuknya saya gunakan pupuk kandang yaitu kotoran kambing “, tambah Ibu Fatimah.
Ibu Fatimah menambahkan hobi mengkoleksi atau bertanam tanaman di rumah menyenangkan apalagi menanam tanaman obat dan njuga untuk kebutuhan dapur seperti cabe tomat dan yang lainnya. Jika dirawat dengan baik akan berbuah terus sehingga bisa dimanfaatkan sendiri sebagai bumbu dapur. Sehingga menghemat penngeluaran.
Oleh karena itu bagi anda yang mempunyai pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan untuk menanam tanaman bisa membeli bibit tanaman ke Warung Ibu Fatimah. Adapun lokasinya di Jalan raya Semat – Jepara sampai di SD Karangkebagusan belok karah desa Krapyak tepatnya sebelum Makam Auliya’ Daeng. Selain bisa mampir untuk sarapan pagi atau makan siang pulangnya bisa membawa tanaman. (Pak Muin)