Tasyakuran Pemdes Mutih Kulon terkait operasional mobil siaga untuk warga

Demak – Desa Mutih Kulon kecamatan Wedung tahun 2023 telah memiliki mobil siaga . Meskipun baru tahun ini namun hal itu disambut warga. Apalagi SOPnya nanti akan sepenuhnya digunakan untuk warga dalam bidang kesehatan dan sosial.Hal itu dikatakan Tahsilul Maal Kepala Desa Mutih Kulon yang dihubungi kabarseputarmuria Selas 12/9/2023.

Maal menambahkan , mobil siaga dari bentuknya memang sepenuhnya untuk mobilitas warga terkait pelayanan kesehatan. Misalnya pengantaran warga yang akan rujuk ke rumah sakit ,mengantar warga yang menjenguk warga yang sakit di rumah sakit,atau kegiatan pengantaran terkait kesehatan warga.

“ Selain itu dibidang sosial kemasyarakatan misalnya pengantaran anak sekolah mengikuti kegiatan lomba –lomba di kecamatan , kegiatan pengantaran lembaga kemasyarakatan desa contohya PKK , Karangtaruna mengikuti kegiatan ke kecamatan atau kabupaten.Dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang lainnya “, kata Maal.

Tahun 2023 ini karena keterbatasan anggaran baru mobil siaga yang dianggarkan. Untuk dana perawatannya rencana tahun depan baru dianggarkan. Oleh karena itu untuk kegiatan operasionalnya nantinya ada swadaya masyarakat terkait penggunaan mobil siaga ini.

“ Ya itu karena tahun ini baru mobilnya saja ,yang gratis atau tidak bayar adalah mobilnya saja . Untuk sopir dan bahan bakar kami harapkan swadaya dari warga yang menggunakan. Mudah mudahan tahun depan untuk yang tidak mampu ada perhatian khusus nanti kita buatkan SOPnya “,tambah Maal.

Dengan adanya mobil siaga ini ia berharap warga bisa memanfaatkannya secara maksimal. Oleh karena itu warga yang ingin menggunakan mobil siaga bisa menghubungi Pemerintah Desa Mutih Kulon.Agar penggunaan mobil ini tercatat sehingga Pemdes bisa membuat grafik seberapa besar penggunaan mobil siaga ini.

Anggota DPR RI Abdul Wakhid serahkan bantuan kursi Roda untuk warga

Bantuan Kursi Roda 

Selain mengoperasikan mobil siaga , Pemerintah desa Mutih Kulon juga menerima bantuan 10 Kursi roda untuk mobilitas warga yang sakit stroke. Dengan adanya bantuan kursi roda ini warga yang sakit bisa bergerak leluasa sehingga bisa berkomunikasi dengan warga lain dengan lancar.

“  Awalnya kita membuat proposal ke Dinas Sosial Demak tentang kebutuhan kursi roda untuk warga yang sakit stroke.Namun sudah ada 5 bulanlebih belum ada jawaban. Proposal itu kemudian saya kirim ke pak Abdul Wakhid Anggota DPR RI dari Jepara. Kebetulan ia duduk di Komisi yang mengurusi sosial.  Sekitar 5 hari bantuan itupun cair dan langsung saya serahkan ke warga “, kata Maal lagi. ( Pak Muin )