Jepara – Nelayan desa Karangaji kecamatan Kedung Jum’at 28/7/2023 menggelar acara sedekah laut . Ritual selametan di laut ini diikuti oleh warga nelayan dengan keluarganya dan juga didukung oleh pemerintah desa Karangaji. Selain itu juga back up dari Polsek Kedung, BPBD Jepara dan juga SAR Jepara.
Tradisi sedekah laut dengan latung kepala kerbau ini sebagai wujud rasa syukur para nelayan kepada yang maha kuasa atas rejeki yang diberikan. Selain itu memohon do’a agar tahun berikutnya diberikan keselamatan dan rejeki yang berlimpah. Tradisi ini tradisi leluhur yang terus dilestarikan hingga saat ini.
Taufik Carik desa Karangaji yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan, tradisi sedekah laut atau larungan ini berpusat dilapangan desa Karangaji yang juga sebagai lokasi tambatan perahu nelayan. Kepala kerbau dan juga uba rampenya nanti dijatuhkan kelaut sebagai perwujudan memberikan rejeki sesama mahluk Tuhan .
“ Tradisi sedekah laut ini salah satu acara yang diadakan oleh warga nelayan desa kami .Desa Karangaji merupakan desa nelayan dengan jumlah nelayan cukup besar. Sehingga tradisi sedekah laut ini terus digelar setiap tahunnya “, kata Taufik.
Prosesi tradisi sedekah laut ini diawali dengan malam sebelum pelarungan kepala kerbau yaitu dengan istighosah dan selametan seluruh warga desa. Pagi hari semua nelayan bergerak ke laut mengawal kepala kerbau yang akan di sedekahkan ke laut. Usai pelarungan kerbau siangnya ada hiburan live music untuk hiburan warga. Malam harinya dilanjutkan dengan hiburan lagi berupa qosidah.
Acara sedekah laut atau larung kepala kerbau ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh nelayan sebagai adat tradisi dan budaya yang juga diadakan oleh desa desa nelayan lainnya. Namunm untuk waktunya tergantung situsasi dan kondisi warga ada yang bertepatan dengan lebaran ketupat dan ada juga yang dilaksankan di lain hari. (Muin)