Demak – Jalan Tol Demak – Semarang ruas Demak – Sayung Sabtu 25/2/2023 telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Gubernur Jateng Ganjar dan Bupati Demak Mbak Eisti. Sebelum diresmikan jalan tol ini telah di buka secara gratis kurang lebih satu bulan yang lalu tepatnya jelang Nataru. Usai diresmikan inilah nantinya jalan tol ini mulai berbayar seperti jalan tol yang lainnya dengan beberapa tarif sesuai dengan jenis kendaraan yang melewatinya.
Adapun mengutip Instagram resmi PPSD @ppsemarang, mulai 27 Februari 2023, Jalan Tol Semarang Demak seksi II ruas Sayung-Demak dikenakan tarif sebesar Rp 19.000 untuk kendaraan golongan 1.
Lalu untuk kendaraan golongan 2 dan 3 dikenakan tarif tol sebesar Rp 28.500. Sementara pada kendaraan golongan 4 dan 5 dikenakan tarif tol sebesar Rp 38.500.
Jalan Tol Semarang–Demak merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut. Seperti sering terendamnya jalan nasional Pantura (Kaligawe-Sayung) akibat banjir rob, adanya kemacetan lalu lintas di jalan nasional Pantura terutama Kaligawe dan Terboyo, serta kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada Kawasan Industri.
Maka dengan kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Semarang ke Demak menjadi sekitar 20 menit dari sebelumnya mencapai 45 menit hingga1,5 jam. Adanya pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut juga diharapkan dapat meminimalisir banjir rob yang sering melanda kawasan pesisir Semarang dan sekitarnya.
Seperti dikatakan salah satu sopir carteran Ulum asal Demak dengan lewat jalan tol Demak – Semarang nantinya bisa menghemat waktu dan biaya. Meski berbayar waktu tempuh jadu cepat sehingga memangkas biaya bahan bakar. Dengan kemacetan yang selalu dirasakan sebelum dioperasikannya jalan tol perjalanan Semarang Demak dulunya 1 – 1,5 jam jadi sekitar 20 menit saja.
” Kemarin ketika jalan tol di tutup waktu tempuh Semarang Demak Lebih 2 jam .Biasanya isu solar sekali cukup kemarin harus isi lagi karena jalan macet “, kata Ulum .(Muin)