Kondisi genangan air banjir di desa Dorang Jepara pagi ini Kamis 5/1/2023 (Foto: Mas Priyo DKK)

Jepara – Puluhan rumah warga Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, terendam banjir. Banjir itu melanda kediaman warga RT 4, 5, 6, 7 di RW 1. Data sementara didapati sekira 39 rumah terendam.

Salah seorang warga setempat, Priyo   menceritakan, air mulai memasuki permukiman warga sejak Minggu (1/1/2023). Hal itu disebabkan kondisi cuaca hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

” Air dari sungai melimpas ke permukiman warga dan pada saat bersamaan saluran air di pinggir jalan sudah tidak bisa menampung air hujan. Air pun menggenangi jalan-jalan desa dan sebagian rumah warga” kata Priyo yang dihubungi kabarseputarmuria vi WA  Kamis 5/1/2023

Dari pantauan Priyo air terus bertambah dari mulai hari Minggu , pagi hari Inilah kondisi air paling tinggi ketinggian air dijalan sebatas dada orang desa. Meskipun hujan agak reda tetapi air kiriman dari Timur terus bertambah.Sehingga ruas jalan yang tergenang juga makin meninggi. Ada dua dukuh yang terdampak yaitu dukuh Dorang dan dukuh Tapen.

Salah satu rumah yang terdampak banjir di desa Dorang

” Untuk akses keluar warga juga terkendala genangan air di jalan praktis warga tidak bisa kemana mana. Untuk bantuan bentuk makanan sampai kemarin belum ada hanya posko kesehatan. Mungkin hari ini dapur umum didirikan karena sangat dibutuhkan warga “, tambah Priyo yang Pegawai DKK Jepara.

Dia mengakui, kondisi banjir ini mengganggu aktivitas warga.Air yang menggenangi sebagian besar jalan desa membuat banyak motor milik warga mogok.

Sementara itu, Petinggi Desa Dorang Supratiknyo mengatakan, genangan air sudah terjadi selama lima hari.

Sejak malam tahun baru (31/1/202), hujan mulai turun. Kemudian mulai Minggu (1/1/2023) air sudah memasuki permukiman warga. Hingga saat ini air belum surut.

Air yang menggenangi sebagian besar jalan desa membuat banyak motor milik warga mogok.Untuk bantuan diharapkan hari ini sudah mulai dibagikan utamanya untuk kebutuhan makan atau dapur umum.Karena warga yang terdampak tidak bisa memasak untuk kebutuhan keluarga.

” Mudah mudahan hari ini akan turun karena kemarin pemdes dan BPBD Jepara telah mendata .Apalagi ketinggian air semakin naik tentunya dampak kepada warga juga semakin banyak”, harap Supratiknyo. (Pak Muin)