Jepara – Horog-horog saat ini merupakan makanan pokok alternatif pengganti nasi biasa disantap bersamaan dengan sayur gudangan, pecel, sayur krokot, rumput laut dan jenis sayuran lain yang tumbuh di pagar-pagar rumah penduduk.
Meskipun tidak banyak warung yang menjual makanan khas Jepara ini , namun Horog-horog tetap dicari . Anak-anak yang kini berusia remaja, belasan tahun, tak mengerti jenis kuliner Jepara yang khas itu dibuat dari apa .
Namun di beberapa titik kota, horog-horog masih nampak dijual pedagang kaki lima dengan modifikasi yang lebih berwarna. Horog-horog, ada pula yang sedap disantab bersamaan dengan sayur pecel dan juga bakso. Upaya ini nampaknya sebagai cara ‘mengawinkan’ antara makanan kuno dengan makanan kegemaran kaula muda seperti bakso.
Seperti di Di sudut Kalinyamatan tepatnya depan Polsek , ada lapak kaki lima yang menjajalan horog-horog dengan kolaborasi pecel Selain itu lauknya gulainya dengan horog-horog sebagai pengganti nasi.
Bahkan, ada pula yang merekayasa horog-horog sebagai minuman blend. Disesuaikan dengan target pasar milenial, es horog-horog dikemas selayaknya es jus dan varian minuman modern lainnya.
Rasanya yang gurih dan harganya yang terjangkau, horog-horog tetap menjadi makanan favorit masyarakat Jepara hingga saat ini.