Demak – Simpang Enam Demak adalah salah satu lokasi yang menjadi tujuan para pecinta suasana di Kabupaten Demak, maka dari itulah tempat ini selalu penuh di kunjungi oleh pemuda pemudi yang ingin menghabiskan waktu libur bersama teman dan keluarga .

Bahkan alun alun kepunyaan demak ini sudah menjadi ikon bagi Demak kota wali tersebut. Kemudahan akses menuju tempat ini serta banyaknya souvenir yang di jajakan serta berbagai tempat kuliner di sekitar kawasan alun alun membuat Simpang Enam Demak menjadi tempat wisata yang banyak di datangi oleh pemuda pemudi serta keberadaannya di jantung kota atau pusat keramaian di kota Demak membuat lokasi ini semakin banyak di gemari masyarakat.

Keramaian Alon Alon Demak terlihat nyata ketika pagi hari warga  datang ke tempat ini untuk berolahraga pagi. Selain anak anak muda yang datang berombongan  banyak pula orang tua yang ikut berolahraga di tempat ini. Selain lari mengelilingi alon alon banyak pula yang hanya jalan santai.

Selain datang berolahraga pagi banyak pula mereka yang datang untuk kuliner pagi di area dekat alon alon ini.Di sepanjang jalan pecinan selatan pasar ada aneka makanan yang bisa dijadikan sarapan pagi. Mulai makanan ringan sekedar jajanan sampai makanan berat seoerti nasi ,lontong dan bubur.

Alon Alon ini jika sore sampai malam hari tidak kalah ramainya .Warga datang ke alon alon ini selain berziarah ke Makam Sultan GFatah,shalat di Masjid Agung Demak.Banyak pula yang menikmati santai bersama keluarga menikmati kuliner malam di area alon alon Demak.

Alon Alon Simpang Enam Demak merupakan  lapangan besar yang sangat strategis, saat senja mulai datang saat itulah tempat alun alun Simpang Enam ini mulai tampak ramai di kunjungi oleh masyarakat.

Alun alun di Demak beda fungsinya dengan zaman dahulu, karena dulu digunakan untuk tempat berkumpul masyarakat Demak saat kanjeng sunan kalijaga menyelenggarakan pagelaran wayang atau dakwah agama islam.

Ada yang menceritakan konon alun alun Simpang Enam Demak sebagai perumpamaan padang mahsyar. Yang mana perwujudannya disitu ada Kejaksaan negeri sebagai simbol kita dihisap dan ditimbang amal baik dan buruk kita.

Apabila kita berat amal buruk dilambangkan sebelah kiri dengan neraka di simbolkan dengan lapas. Sedangkan di sebelah kanan dilambangkan syurga di simbolkan dengan Masjid Agung Demak perwujudtan untuk kaum yang beruntung dan beramal sholeh.