Demak – Perhelatan pemilihan Kepala Desa di Demak kian dekat begitu juga yang terjadi di desa Jungpasir kecamatan Wedung kabupataen Demak . Ada 5 calon yang akan berlaga dalam ajang pilkades yang di gelar tanggal 16 Oktober 2022 .
Salah satunya adalah Imam Zamroni yang mendapatkan nomot urut 5 salah satu putra daerah yang sudah malang melintang diberbagai kota dan berbagai profesi. Di usian yang menginjak kepala 4 ia kini kembali ke tanah kelahiran sekaligus ingin menyumbangkan tenaganya untuk membangun desa Jungpasir tercinta .
“Warga Desa Jungpasir di masa lalu, dikenal memiliki banyak prestasi di berbagai bidang. Hal ini karena suasana kebersamaan masih terjaga. Kolaborasi antara ulama, aghniya dan pemerintah desa mampu memajukan sektor pendidikan, dll. Namun, kini suasana masyarakat Jungpasir seperti terbelah akibat politik. Momentum pemilihan kepala desa Jungpasir tahun 2022 ini, bisa jadi akan menambah jurang pemisah semakin dalam. Tapi juga bisa sebaliknya, menjadi momentum untuk mengakhiri perpecahan dan menancapkan kembali semangat kebersamaan demi pembangunan Jungpasir tercinta.” Kata Imam Zamroni mengawali obrolan dengan kabarseputarmuria Minggu 25 /9/’2022.
Imam Zamroni tidak mempunyai rencana untuk maju sebagai calon Kepala Desa Jungpasir . Awalnya ia hanya pulang kampung setelah lama merantau di luar jawa yaitu Sumatera embangun usaha . Namun karena pendidikan anak-anak iapun memutuskan untuk kembali ke kampung halaman yang ditinggalkan puluhan tahun.
Setelah tinggal beberapa bulan dan resmi menjadi warga desa Jungpasir akhirnya ada kabar pemilihan Kepala Desa . Melihat kabar itu iaupun mulai bersilaturahmi menemui tokoh masyarakat ,tokoh pemuda untuk menyerap aspirasi .
“ Nah dari kumpul kumpul dan silaturahmi itulah saya memutuskan diri untuk ikut dalam pencalonan Kepala desa di desa Jungpasir . Dengan pengalaman saya sebagai konsultan di berbagai Pemilihan sayapun menendaftar ke Panitia sendirian tanpa ada yang mengantar. Bagi saya hal ini hal yang biasa dan setelah saya mendaftar ada tiga lagi warga yang mendaftar. Bahkan ada satu calon yang awalnya saya temuitidak akan mendaftar justru mendaftar paling akhir “,kata Imam Zamroni yang punya usaha percetakan.
Setelah resmi mendaftar itulah ia mulai bertemu dengan tokoh masyarakat,tokoh agama,toko pemuda untuk memaparkan keinginan dan gagasannya untukdesa jungpasi 6 tahun ke depan. Ia ingin desa Jungpasir tercipta suasana guyub rukun serta partisipasi aktif warga dalam membangun desa demi terwujudnya desa Jungpasir yang Adil, Makmur,Transparan dan Berprestasi. Agar tercipta kondisi tersebut Jungpasir butuh pemimpin yang berpenglaman seperti dirinya.
“ Dengan pengalaman sebagai pengurus partai dan konsultan di berbagai pemilihan insya Allah saya mampu membawa perubahan di desa Jungpasir. Oleh karena itu selain mengandalkan Dana Desa untuk membangun desa . Saya akan kerjasama dengan berbagai fihak misalnya lewat jalur pemerintahan dan tidak terkecuali lewat jalur aspirasi anggota Dewan . Kita manfaatkan Dana Desa untuk kesejahteraan semua warga dan kita akan transparankan keuangan desa ke semua warga lewat banner dan baliho dan juga lewat media sosial yang ada”, tambah Imam Zamroni yang dikenal sebagai putra Bu Lis inisiator salah TK di desa Jungpasir.
Gagasan serta pemikiran Imam Zamroni memangun Kembali Semangat Kebersamaan Untuk Membangun Desa desa Jungpasir tertuang dalam Visi dan Misi sebagai berikut
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA IMAM ZAMRONI
CALON KEPALA DESA JUNGPASIR
KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK 2022
PENDAHULUAN
Warga Desa Jungpasir di masa lalu, dikenal memiliki banyak prestasi di berbagai bidang. Hal ini karena suasana kebersamaan masih terjaga. Kolaborasi antara ulama, aghniya dan pemerintah desa mampu memajukan sektor pendidikan, dll. Namun, kini suasana masyarakat Jungpasir seperti terbelah akibat politik. Ada muncul sikap apatis dan membiarkan pembangunan berjalan sendiri tanpa berpartisipasi. Potensi sumberdaya alam (SDA) maupun suberdaya manusia (SDM) tidak terkelola dengan baik. Jika kondisi ini terus dipertahankan, maka pasti hanya akan menimbulkan kerugian bagi Jungpasir ke depan.
Momentum pemilihan kepala desa Jungpasir tahun 2022 ini, bisa jadi akan menambah jurang pemisah semakin dalam. Tapi juga bisa sebaliknya, menjadi momentum untuk mengakhiri perpecahan dan menancapkan kembali semangat kebersamaan demi pembangunan Jungpasir tercinta. Oleh karena itu, kami menawarkan sebuah Visi Pembangunan 6 tahun ke depan: Terciptanya suasana guyub rukun dan partisipasi warga dalam pembangunan demi terwujudnya desa Jungpasir yang Adil, Makmur, Transparan dan Berprestasi.
VISI
Terciptanya suasana guyub rukun dan partisipasi warga dalam pembangunan demi terwujudnya desa Jungpasir yang Adil, Makmur, Transparan dan Berprestasi.
MISI
- Menciptakan Aparatur Profesional dan Pelayan
- Membangun Sistem Terbuka Yang Mudah Diakses
- Memperbaiki Sarana dan Prasarana Ekonomi Desa
- Mendorong Kegiatan Bersama dan Prestasi Warga
- Mengupayakan Tambahan Bagian Kue Pembangunan
PROGRAM KERJA
- Menciptakan Aparatur Profesional dan Pelayan
- Membangun disiplin aparatur desa untuk tercapainya profesionalisme dan prestasi kerja
- Meningkatkan keterampilan aparatur berbasis komputer dan online (digital)
- Mempermudah urusan dan memberikan layanan prima kepada masyarakat
- Memberlakukan biaya GRATIS untuk layanan kependudukan (KTP/KK) dan lainnya, sebagaimana ketentuan dari pemerintah pusat.
- Membangun Sistem Terbuka Yang Mudah Diakses
- Membuka nomor aduan WhatsApp langsung ke Kepala Desa sebagai sarana komunikasi dua arah.
- Membangun website dan sosmed desa, sebagai sarana sosialisasi dan komunikasi pembangunan.
- Membuka laporan keuangan desa dan kegiatan pembangunan lainnya di website yang mudah diakses oleh masyarakat, selain di papan pengumuman di balai desa
- Membuka partisipasi masyarakat dalam tata kelola dan pengawasan keuangan desa
- Mendahulukan musyawarah dalam setiap keputusan penting terkait pembangunan desa.
- Memperbaiki Sarana dan Prasarana Ekonomi Desa
- Melanjutkan pembangunan jalan persawahan dan memperbaiki sistem tata kelola pengairan (irigasi)
- Membina Kelompok Tani dan mencarikan akses untuk mendapatkan pupuk mudah dan murah.
- Membangun BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk mengembangkan asset desa dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
- Memberikan keterampilan dan pendampingan usaha bagi pemuda (usia produktif) serta mencarikan akses permodalan.
- Membagi bantuan sosial sesuai program pemda dan pusat secara adil, tepat sasaran dan transparan.
- Mendorong Kegiatan Bersama dan Prestasi Warga
- Mendorong dan memberikan dana bantuan untuk kegiatan masyarakat berbasis kepemudaan dan keagamaan.
- Mengaktifkan kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) dan Hari Besar Nasional di tingkat Desa.
- Mendukung tercapainya prestasi warga, terutama anak-anak desa di bidang apapun (olah raga, seni, keagamaan, dll) untuk memperbaiki citra desa.
- Membangun fasilitas olah raga yang mumpuni untuk tercapainya kesehatan, kebersamaan dan prestasi masyarakat.
- Mengupayakan Tambahan Bagian Kue Pembangunan
- Melakukan lobby kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk mengakses program pembangunan di luar Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa.
- Mendorong warga yang memiliki akses kepada anggota DPRD/DPR-RI, apapun partainya, untuk membawa dana aspirasi dewan demi pembangunan Jungpasir.
- Membuka iklim investasi bagi swasta untuk terciptanya lapangan kerja baru.
- Mendorong partisipasi warga perantauan di dalam pembangunan.
Demikian Visi, Misi dan Program Kerja yang saya tawarkan sebagai calon Kepala Desa Jungpasir. Semoga mendapat kepercayaan dari masyarakat Jungpasir dan diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk mewujudkannya. Akhirnya, kami menyerahkan kepada masyarakat desa Jungpasir dan berpasrah kepada Allah SWT atas segala keputusanNya.
Jungpasir, 28 Agustus 2022
Dengan Visi dan misinya tersebut diatas Imam Zamroni ingin pemilih benar benar mencermati serta mendukung gagasan dan pemikirannya untuk desa Jungpasir 6 tahun ke depan . Ia ingin aparatur Pemerintah desa Jungpasir ke depannya lebih bersih , terbuka dan transparan sehingga seluruh warga guyub rukun bersama sama membangun desa . Potensi sumberdaya alam (SDA) maupun sumberdaya manusia (SDM) akan terkelola dengan baik. Jika kondisi ini terus ditingkatkan tentunya akan menjadikan desa Jungpasir lebih baik dari hari ini .