Semarang  – Dalam rangka mencegah DBD (demam berdarah), Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) bersama mahasiswa KKN MIT DR 13 UIN Walisongo ikut berpartisipasi dalam PJN (Pemantauan Jentik Nyamuk) di Kelurahan KANDRI, RW 03 tepatnya di objek wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) biasanya melaksanakan kegiatan PJN setiap sebulan sekali pada hari Jum’at pagi dengan metode pelaksanaan mendatangi rumah ke rumah masyarakat kelurahan. Hal ini bertujuan agar mencegah warga terkena penyakit DBD karena dilihat dari resiko yang ditimbulkan dari seorang warga yang sudah terjangkit DBD sangat berbahaya dan bisa mematikan.

PJN kali ini diawali dengan Apel Pagi yang dipimpin oleh salah satu Koramil Gunung Pati. Kegiatan PJN yang tentunya ada pembukaan dari ketua FKK Kelurahan KANDRI dengan tujuan membagi anggota kader FKK bersama mahasiswa KKN UIN Walisongo dan UNDIP dibeberapa RT yang kali ini meliputi RT 01-09 harapannya dari ketua FKK berpesan untuk bulan ini cuaca sedang musim hujan dan air yang bergenangan sangat banyak maka hal dari ini kita menjadi pelopor untuk memberantas nyamuk demam berdarah dan mengurangi tingkat risiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria yang mana pernah menjadi salah satu penyakit yang mematikan. 

Pemantaun Jentik Nyamuk seharusnya perlu kasadaran diri dari masing masing Kepala Keluarga karena efek dari penyakit yang ditimbulkan akan berdampak kembali ke warga yang berada ditempat terjangkit. Antisipasi untuk menimbulkan adanya keberadaan jentik nyamuk yang ada di Bak kamar mandi, ember yang berada dihalam  maka perlu ap pesan 3M (mengubur, menguras dan menutup) agar selalu dijalankan. (Ujar Arya Mahasiswa KKN Kelompok 54 UIN Walisongo).