Demak – Memancing bagi sebagian orang merupakan kesenangan tersendiri yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Setiap ada waktu luang pasti digunakan untuk memancing. Mereka datang ke sungai-sungai, pinggir pantai sampai dengan memancing ke tengah laut.
Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Burhanuddin warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak membuka usaha jualan peralatan memancing. Selain peralatan memancing seperti walesan , pancing, senar wadah dia juga menyediakan umpan berupa udang hidup.
“ Saya membuka usaha jualan peralatan mancing sudah lebih lima tahun . pelanggan saya hampir enam puluh persen orang Kudus . Setiap hari mereka ke sini beli udang hidup untuk umpan “, kata Burhanudin (38) pada FORMASS, Minggu (9/3).
Burhan yang membuka usaha di rumahnya mengatakan, yang paling laris adalah udang hidup untuk umpan. Jika hari Minggu atau libur ia telah mempersiapkan udang hidup untuk pelanggannya. Udang hidup itu ia beli dari petani tambak di desanya.
Habis subuh ia pergi ke tambak untuk menjemput udang hidup dari petambak dengan membawa wadah. Setelah udang di dapat iapun cepat-cepat pulang agar udangnya hidup dan segar. Udang-udang itu ditempatkan di ember-ember besar berisi air dan diberi aerator.
“ Jualan udang untuk umpan ini susahnya kalau listrik sedang mati seperti ini udang harus ditempatkan di wadah khusus dan diberi tumput seperti ini. Kalau di taruh di air tanpa diberi oksigen akan cepat mati “, tambah Burhan.
Harga udang untuk umpan ini menurut Burhan selalu fluktuatif tergantung dari pasokan. Jika udang banyak harga murah namun jika pasokan sedikit harga terus naik hingga lipat dua kali. Namun demikian meski pasokan sedikit iapun tetap menyediakan udang ini untuk pelanggannya.
“ Hari ini udang untuk umpan rada sulit jadi harga agak mahal . Saat ini satu kilonya mencapai Rp 70 ribu. Namun untuk hari biasa perkilo sekitar Rp 40 ribu – Rp 50 ribu “, tambah Burhan.
Setiap pelanggan membutuhkan udang hidup berbeda beda tergantung dari tempat dan waktu memancing. Jika waktu mancingnya lama setiap pemancing butuh udang Rp 15 ribu – 20 ribu , namun dari pengalaman pemancing rata-rata menghabiskan umpan udang hidup Rp 10 ribu. Udang itu di buatkan wadah khusus agar daya hidupnya lama.
Menurut Burhan usaha penjualan peralatan mancing dan udang hidup ini bisa menambah penghasilan keluarganya. Selain dari toko kecil di depan rumahnya burhan juga mengaku kerja serabutan. Dia juga menyewa tambak untuk menambah pemasukan keluarganya.
“ Alhamdulillah meski dikit-dikit ya lumayan hasilnya bisa untuk tambah-tambah belanja keluarga “, kata Burhan menutup sua.
Bagi pemancing dimana saja berada yang sering memancing di daerah Kedungmutih dan sekitarnya bisa datang ke conter bang Burhan ini. Anda bisa membeli peralatan memancing dan juga umpan udang hidup . Selain datang langsung anda juga bisa order duluan di nomor HP 085 640 865 054. (Muin)