Jepara  – Memperingati HUT RI ke-76, Partai Kebangkitan Bangsa menggelar kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit serentak di seluruh nusantara.
.
Salah satunya dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Jepara yang difasilitasi oleh sekretaris Fraksi PKB DPR RI Drs. H. Fathan Subchi pada Ahad, 15 Agustus 2021.
.
Kegiatan vaksinasi sebanyak 500 dosis vaksin sinovac menggandeng tenaga kesehatan dari klinik Masyithoh PC Muslimat NU Jepara dan dilaksanakan di dua tempat yakni di kantor DPC PKB Jepara dan Rumah Joglo Bangsri.
.
“Hari ini seluruh anggota Fraksi PKB DPR RI bersama Gus Muhaimin Iskandar serentak melaksanakan vaksinasi bersama se-Indonesia”, kata Fathan yang juga wakil ketua komisi XI DPR RI

Lebih lanjut legislator yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) mengapresiasi langkah DPC PKB Jepara dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.
.
“Kami mengapreasi langkah-langkah DPC PKB Jepara yang terus bekerja bersama pemerintah agar _herd immunity_, kekebalan komunitas lebih cepat tercapai. Supaya target pemulihan ekonomi nasional bisa tercapai lebih awal”, lanjut Fathan.
.
Lebih lanjut ia mengatakan PKB akan terus mengajak partisipasi masyarakat dalam vaksinasi dan mendorong perbaikan manajemen vaksinasi pemerintah karena vaksinasi adalah kunci pemulihan ekonomi nasional.
.
“Intinya kita harus bangkit bersama untuk kesehatan masyarakat dan ekonomi nasional”, ujar Fathan.
.
Industri mebel yang sempat terpuruk selama pandemi juga harus bangkit. Harus ada intervensi kebijakan negara dan desain besar agar para eksportir, pengusaha, perajin dan pekerja mebel bergerak, bekerja untuk kesejahteraan bersama.
.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Jepara KH Nuruddin Amin berharap agar kegiatan vaksinasi bisa membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.

“Antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Hal itu dibuktikan adanya pendaftar cadangan lebih dari 100 orang dari 500 dosis vaksin yang tersedia”, kata Gus Nung.
.
“Semoga PKB bisa menjadi solusi dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang hampir 2 tahun”, pungkas Gus Nung.