Demak – Meskipun corona melanda negara kita dan membuat perekonomian kita kembung kempis bahkan ada yang membuat bangkrut sejumlah usaha. Namun usaha kecil pengasapan ikan di desa Wonosari kecamatan Bonang tak terpengaruh sama sekali. Kegiatan warga yang ,mengasap berjalan seperti biasanya di sentra pengasapan ikan “ Asap Indah” yang terletak di jalan raya Demak – Wedung via desa Jali Demak . Cerobong asap kelihatan putih pekat memenuhi angkasa.
Kegiatan Pengasapan ikan dimulai pukul 9 pagi didahului dengan kedatangan bahan baku berupa ikan yang dikirim dari Demak , Jepara ,Rembang dan kota kota pantai penghasil ikan lainnya. Setelah ikan diturunkan kemudian diadakan pembersihan ikan agar bersih. Setelah itu ikan dipotong potong sesuai kebutuhan. Usai dipotong potong proses selanjutnya adalah pemasangan bamboo untuk sunduk. Setelah trersunduk rapi ikan ikan itupun kemudian dipanggang atau asap dengan bahan bakar kayu dan bonggol jagung.
Juyamin warga desa Wonosari salah satu warga yang menempati lapak pengasapan ikan mengatakan, sebelum ada sentra pengasapan ikan ini warga mengasap ikan di rumah masing-masing. Selain menimbulkan suasana yang tidak nyaman juga menganggu lingkungan warga. Melihat kondisi itu kemudian pemerintah desa mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun sentra pengasapan ikan. Usai di bangun dan disatukan usaha ini berkembang sampai sekarang.
“ Ya setelah adanya tempat pengasapan ikan ini semua warga yang mempunyai usaha menyatu disini . Saat ini ada 70 an warga yang berusaha membuat ikan asap disini . Selain Demak masih ada dua daerah lain . Namun di Demak saja yang masih berjalan sampai sekarang . Masa corona ini kegiatan pengasapan ikan berjalan terus tak ada kendala “, tambah Pak Juyamin pada kabarseputarmuria Senin (2/8/2021).
Jenis ikan yang diasap di Sentra pengasapan ikan “ Asap Indah “ ini menurut pak Juyamin beraneka ragam. Prinsipnya semua ikan bisa diasap di tempat ini namun yang paling laris saat ini adalah ikan Manyung, Ikan tongkol .ikan lele , ikan Bagong dan masih banyak lagi yang lainnya. Adapun penjualannya bisa sistem eceran atau grosiran. Banyak pedagang dari luar Demak yang kulakan ikan asap di tempat ini. Ikan asap mulai tersedia komplit setelah bedug dhuhur.
“ Untuk harga ikan asap ini bervariasi tergantung dari jenis ikannya ada yang murah ada yang mahal namun secara umum harga ikan asap di sini mulai dari 2 ribuan sduah ada. Yang paling laris adalah kepala manyung yang terkenal dimana-mana . Salah satu pemasok kepala manyung untuk warung warung makan sekitar Demak, Jepara ,Semarang dan Kudus ya disini tempatnya “, tambah pak Juyamin.
Selain para pengepul yang datang membeli dengan jumlah banyak ,ada pula konsumen rumahan yang datang ke sentra pengasapan ini . Ia datang sendiri ke tempat pengasapan bisa memilih aneka ikan asap dalam kondisi massif fresh sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Selain itu harganya pasti lebih murah dibandingka mereka membeli dari para bakul di pasar pasar tradisional di tempat mereka berada. (Muin)