Keterangan gambar : Ketua Komisi A Padmono wisnugrohon kesbangpol Lukito Sudiasmara perwakilan dari KPU dan perwakilan dari Ormas hadiri acara.foto : oedy melankolis

 Jepara –  Bertempat di gedung MWCNU Kalipucang Wetan Welahan Jepara Kamis 3 Juni 2021 di adakan acara pendidikan politik bagi kaum milenial   dengan  standarisasi prokes yang sangat ketat. Turut hadir pejabat dari Kantor Kesbangpol kabupataen Jepara Lukito Sudiasmara, Padmono Wisnugroho anggota DPRD Jepara komisi A dari fraksi Nasdem dan narasumber lain yang hadir memberikan paparannya .

Lukito Sudiasmara dalam sambutannya berharap,  warga masyarakat khususnya yang hadir yang punya usaha UMKM diharapkan meningkatkan semangat kerja serta produksi home industri untuk kesejahteraan keluarga masing masing. Di  seputar Jepara  banyak yang punya usaha rumahan semisal konfeksi, mebel rotan, dan usaha yang lainnya meski di tengah pandemi tetap berjalan.

” Demokrasi di negara kita beda dengan demokrasinya negara lain kerna Indonesia multi yang beraneka ragam budaya bahasa etnik namun tetap dalam satu landasan Pancasila  yang menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan,menghargai perbedaan jangan sampai timbul perpecahaan sesama anak bangsa semua itu untuk di ambil manfaatnya mewujudkan rasa keadilan bagi semuanya” kata Lukito.

Terkait HAM ( Hak Asasi Manusia )   pada dasarnya harus di lindungi di jaga oleh setiap warga masyarakat dan negara yang perlu di sadari pula saat ini efek perkembangan digitalisasi. Demokrasi di medsos masing kurang menjaga hak azasi manusia seperti halnya di dunia maya  seperti saat ini.     “ saya menghimbau pada para milenial yang hadir dalam bermedsos hendaknya harus pintar memilih informasi selalu mencari pembanding dalam suatu berita agar tidak salah persepsi “, tambahnya

Masih terkait dalam acara di atas ,  Padmono Wishnugroho Ketua Komisi A DPRD Kab. Jepara dari fraksi Nasdem memberikan sambutan pada kaum milenial yang berusia 15 -35 th adalah generasi yang paling akrab dengan dunia informatika yaitu internet. ” Indonesia termasuk 10 besar dari seluruh pengguna medsos di dunia ini ” kata politisi yang akrab di panggil mas Wisnu ini.

 Acara kian hidup dan tidak monoton karena  mas Wisnu cukup pintar dalam penyampaian makalahnya yaitu dengan  di selingi dengan gurauan yang menghibur serba memberikan kuis pertanyaan pada yang hadir kian memicu semangat peserta dengan tidak mengurangi kwalitas acaranya.

Sedikit ada kecemasan dan kekhawatiran yang mendasar dari hati mas wisnu di sampaikan juga melihat data jepara adalah rangking 3 di Jawa – Tengah setelah Semarang dan Solo sebagai pengguna narkoba terbesar.

Dalam akhir sambutannya Wisnu berharap kepada generasi milenial sekarang ini anti dan bebas Narkoba.  Generasi milenial yang sekarang inilah yang kelak tahun 2045 di canangkan sebagai  Indonesia emas . Jika  generasi milenial sekarang tidak anti dan bebas narkoba mana mungkin mereka akan bisa memimpin bangsa ini dengan baik.

“ Karena narkoba pada ujungnya membawa kesengsaraan kalo gak masuk rumah sakit ya masuk penjara makanya kita meski perangi dan jauhi narkoba .” Kata wisnu berharap sekaligus mengakhiri paparannya.( Oedy melankolis – Jepara) .