Gambar geomembran yang akan di pasang di lahan tambak garam ( Foto Dok : Muin/kabarseputarmuria.com)
Jepara – Saat ini geomembran merupakan barang berharga dan bernilai jual tinggi karena banyak yang membutuhkan. Oleh karena itu petambak garam diharap hati hati jika mau memasang geomembran. Telah terjadi geomembran yang mau dipasang ditempatkan di gudang atau tambak raib digondol maling.
Hal itu dikatakan Sokhib petambak garam warga desa Surodadi kecamatan Kedung yang menggarap lahan masuk desa Kalianyar. 2 gulung Geomembran senilai 2 juta yang akan dipasang di lahan kristalisasi hilang digondol maling. Geomembran itu akan dipasang untuk menambah meja kristalisasi agar hasil garam yang di panen lebih banyak.
” Sore geomembran saya persiapkan untuk dipasang pagi harinya namun sampai di lahan garam geomembran sydah tidak ada lagi . Ini udah maling yang tidak bertanggung jawab info ini saya share di group dan selanjutnya ada info tidak hanya saya yang kehilangan tetapi banyak teman yang kasih info di grup WA juga kehilangan geomemran”, kata Sokhib yang juga Ketua KSU Mina Barokah Surodadi.
Ditambahkan selain ia yang kehilangan geomembran beberapa petambak garam di Blok Kali Cilik desa Kedung malang juga kehilangan 10 gulung . Diantara yang geomembran raib sebelum dipasang yaitu
Nur Ahmad 2 gulung , Nur Rohmad 2 gulung, Suwondo 2 gulung , Ahmad 2 gulung , Solikan 1gulung dan Muhibin 1 gulung. Selain itu masih ada lagi yang kehilangan di blok lain atau desa lainnya.
” Karena ini sudah meresahkan para petambak sepakat untuk membuat laporan secara resmi ke polsek Kedung .Kami juga akan mencari bukti bukti di tempat lain siapa saja yang geomembrannya hilang di tambak. Mudah mudahan ini menjadi pelajaran teman teman petambak untuk waspada dan hati hati.”, imbuh Sokhib.
Dengan laporan yang dibuat tersebut Sokhib berharap polisi bisa mengungkap raibnya geomembran yang akan dipasang. Selain itu juga menjadikan efek jera bagi pelaku pencurian agar tidak melakukan hal yang kurang terpuji dan menyusahkan orang lain terutama petambak garam yang mau panen . ( Muin )