Semarang – Banjir bandang yang menerjang Kalimantan Selatan pada Sabtu (9/1) serta gempa bumi yang mengguncang Majene dan Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) meninggalkan duka yang mendalam. Hilangnya korban jiwa, rusaknya infrastruktur serta krisis pemenuhan kebutuhan hidup dialami para penyintas bencana.

Merespons bencana tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah menggalang kepedulian di masyarakat untuk bersama-sama mengirimkan bantuan kemanusiaan menuju Sulbar dan Kalsel. Bantuan yang terkumpul akan dilayarkan menggunakan armada Kapal Kemanusiaan.

Adapun bantuan yang terkumpul berupa pakaian baru, susu, minyak, beras, makanan ringan, air mineral, peralatan kebersihan hingga obat-obatan di kantor-kantor cabang ACT Jawa Tengah. Logistik yang telah terkumpul di wilayah Jawa Tengah diberangkatkan menggunakan Truk Kamanusiaan menuju Surabaya pada Kamis (28/1).

“ACT tengah berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut dan akan memberangkatkan Kapal Kemanusiaan menuju Kalsel pada hari Sabtu (30/1) mendatang,” ungkap Septi Endrasmoro selaku Branch Manager ACT Jateng.

Sebelumnya pada Rabu (27/1) ACT sudah mengirimkan 1.000 ton logistik menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta menuju Sulbar. “Pemberangkatan kedua melalui Pelabuhan Tanjung Perak kita targetkan sebanyak 1.000 ton yang disupport dari cabang-cabang ACT di Yogyakarta dan Jawa Timur.” Imbuh Septi.

Selain hadirnya dukungan dari masayarakat luas, pihak ACT juga mengirimkan bantuan berupa air minum wakaf dan beras wakaf. Hamas Rausyanfikr selaku tim Program ACT menambahkan, “Kontribusi program wakaf produktif dari Global Wakaf – ACT mengirimkan 100 ton beras wakaf dan ribuan karton air minum wakaf. Total pemberangkatan hari ini sebanyak 8 truk yang terdiri dari cabang Semarang, Purwokerto, Tegal, Solo dan Yogyakarta.”

Selain itu Relawan ACT yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jateng ikut menggerakkan relawan dalam misi kemanusiaan ini. “Ratusan relawan dari sudah bertugas di Sulbar dan Kalbar dalam fase emergency. ACT berkomitmen akan membagikan sembako yang dikirimkan dengan proporsional di 38 posko yang tersebar di wilayah terdampak,” pungkas Hamas.