Jepara – Noor Afidin (8 tahun) bocah yang tenggelam di Sungai Mayong Jepara kemarin , telah ditemukan tewas. Jenazahnya diketemukan di kedalaman 3 meter yang hanya sekitar belasan meter dari lokasi dia menyeburkan diri hendak mandi di sungai.
Noor adalah warga Desa Mayonglor, Kecamatan Mayong, Jepara. Dia tenggelam di sungai pada Rabu (3/1) kemarin pukul 14.30 WIB. Korban bersama teman-temannya sedang bermain di sungai yang debitnya tinggi dan berarus deras.
.Warga dibantu Tim SAR, TNI dan Polri mencari keberadaan korban siang sampai malam kemarin . Pencarian sempat dihentikan menjelang malam. Pagi ini, pencarian kembali dilakukan dan jenazah korban
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Lulus Suprayitno, mengatakan tubuh korban ditemukan sekitar 10 sampai dengan 15 meter dari titik tenggelamnya korban pada kedalaman air sekitar 3 meter.
“Alhamdulilah, setelah dilakukan pencarian oleh para relawan jasad korban berhasil ditemukan” kata Lulus, Kamis (4/1/2018).
Jenazah korban terjebak dalam palung sedalam 3 meter saat mandi di sungai. Dari hasil visum luar oleh petugas kesehatan, terdapat darah di bagian muka dan diduga kepala korban terbentur batu saat terseret arus.
“Murni kecelakaan, saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” paparnya.
Kepala Desa Mayonglor, Budi Agus Trianto, menuturkan bahwa lokasi tersebut memang sering dijadikan bermain anak-anak desa setempat.
“Memang sering ada anak mandi di situ. Setelah peristiwa ini kami akan lebih menekankan supaya tidak ada yang mandi dan bermain di sungai,” tandasnya.( Sumber: detik.com)