Demak – Bantuan Presiden untuk usaha Mikro atau BPUM yang dirilis dilaman BRI pada tanggal 7 Desember 2020 kini mulai Senin 14 Desember mulai bisa dicairkan.Sehingga BRI di seluruh Demak kini kebanjiran pengusaha mikro untuk mencairkan BPUM senilai Rp 2,4 juta. Dari informasi yang didapat di laman FB mereka mengambil antrian ada yang pagi pagi buta.Sehingga banyak dari mereka yang tela menginap di area kantor BRI
[15/12 20:13] Kabar Seputar Muria: Mereka yang antri tersebut biasanya ingin uang itu segera cair dan takut uangnya hilang atau hangus. Selain itu mereka tidak tahu bahwa pencairan BPUM ini bisa dicairkan di kantor BRI dimana saja asalkan berkas pencairan lengkap. Akibatnya mereka mengabaikan prokes covid karena tidak menjaga jarak dan cenderung menimbulkan kerumunan.
Lina warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kepada kabarseputarmuria mengatakan,ia mendapatkan BPUM setelah mengecek di laman BRI. Setelah itu iapun melengkapi persyaratan diantaranya screenshoot informasi mendapatkan BPUM dari laman BRI ,foto copy KTP Suami Istri ,Foto Copy KK,foto diri dan usaha dan materai 2.Setelah berkas lengkap iapun mencairkan tidak di BRI Demak namun ke BRI Jepara. Disana iapun dengan mudah bisa mencairkan uang senilai Rp 2,4 juta.
” Saya awalnya ya mencoba coba karena dengar informasi di Jepara bisa.Lalu saya berangkat meski harus tak jualan sehari.Alhamdulillah uangnya langsung bisa dicairkan untuk tambah dagangan ” ,kata Lina yang berjualan di pasar Baru desa Kedungmutih.
Lina mengatakan ia dapat BPUM karena didaftarkan oleh salah satu karyawan Koperasi yang berkantor di Pasar desa Kedungmutih .Awalnya ia tanya bisakah ia mendaftar BPUM dijawab bisa dan menyuruh untuk mengirim Foto KTP dan No HP. Setelah data dikirim akhir bulan Nopember 2020 iapun menunggu nunggu kabar pencairan BPUM yang katanya bulan Desember bisa cair.Beruntung ia karena ketika ia mengecek di laman BRI dengan memasukkan no KTP ada jawaban bahwa ia dapat bantuan BPUM.
” Selain saya alhamdulillah mertua saya yang jualan dawet di Pasar Baru juga dapat. Uang BPUM ini selanjutnya kami belanjakan untuk tambah tambah dagangan. Baru kali ini saya dapat bantuan dari pemerintah “,tambah Lina yang sehari hari jualan kebutuhan masak di dapur.(Muin)