Jepara –  Jalan raya desa Gerdu menuju ke desa Purwogondo tepatnya jalan menuju ke SMP 1 Kalinyamat sekitar pukul 6 pagi tersendat karena sebuah Truknopo K 1468 VC ,  bermuatan pasir terperosok ke jalan yang beraiar. Jalan yang dilewati hanya separuh karena separuhnya baru saja di betonisasi. Entah karena jalan yang berair atau sebab lain tiba tiba truk yang dikemudikan warga Mayong terperosok dan tidak bisa jalan.

Akibatnya kendaraan lain yang akan melewati kesulitan , karena jalan yang bisa dilewati ada jalan separuh yang baru beberapa jam di beton. Sempat terjadi kemacetan beberapa saat karena masing masing kendaraan ingin lewat duluan. Namun setelah diurai oleh salah seoarang pengendara akhirnya lalu lintas bisa berjalan kembali dengan system buka tutup.

“ Saya sudah beberapa kali lewat sini ya tidak terjadi hal seperti ini . Namun pagi ini saya sudah dekatkan dengan as jalan namun tiba tiba roda tergelincir dan masuk lubang yang dalam “, papar Kholil pada kabarseputarmuria,

Dengan posisi penuh muatan pasir Truk dump yang ia kendarai tidak dapat bergerak sama sekali. Untuk mempercepat evakuasi kendaraan truknya Kholilpun meminta bantuan kepada temannya untuk memindahkan muatan pasir dari truknya ke kendaraan lain. Setelah kosong ia nati mencoba untuk menghidupkan kembali kendaraan truknya.

“ Mestinya jalan ini harus ada rambu rambunya , selain itu pinggir jalan harus diperkeras lagi  karena ada pipa air yang bocor . Jika tidak diurug atau diperkeras selain saya masih ada korban lainya “, tambah Kholil.

Jalan raya Gerdu – Purwogondo setiap hari kondisinya cukup ramai setelah ditingkatkan menjadi jalan provinsi . Mulai kendaraan roda dua , roda empat kecil sampai roda empat besar sudah mulai melewati jalan ini. Biasanya mereka yang lewat adalah pengendara dari Jepara yang mencari jalan alternative menghindari kemacetan di area Pecangaan – Purwogondo. (Muin)