Jepara   – Bisa mengikuti jejak profesi orang tua barangkali adalah sebuah pencapaian cita – cita yang membahagiakan dan dambaan hampir semua orang. profesi guru adalah sebuah potret pahlawan tanpa tanda jasa yang sangat mulia di damba gadis manis bernama Romenta Niken Anggari yang akrab di sapa Niken putri kedua dari pasangan suami istri H.Sukamto dan Hj.Irianti ini.

Gadis bertahi lalat di pipi ini terlahir pada 1 Agustus 1994. baru saja menyelesaikan study S1 di Universitas PGRI Semarang jurusan Bahasa Indonesia Dan Sastra.Niken gadis ceria ini tergolong mudah bergaul dan cerdas tak heran banyak sahabatnya yang care dan akrab dengan dirinya.

Dara cantik Niken mempunyai harapan yang besar bisa ikut dan lolos seleksi CPNS tahun depan sebagai tenaga pengajar di SLTP  sesuai dengan mata pelajaran dengan jurusan yang di ambilnya ketika di bangku kuliahnya di UPGRIS dulu.Kini Niken Tengah bekerja di Marketing biro perjalanan wisata yang berkantor tak jauh dari rumahnya Lebuawu , Pecangaan, Jepara.

Ibarat pepatah buah takkan pernah jatuh dari pohonnya tepat buat si Niken yang terlahir dari seorang rahim ibu guru di sebuah SD Negeri. Gadis yang enggan berdiam diri di rumah tanpa melakukan sesuatu ini terbilang sibuk juga .selepas pulang kerja malamnya terkadang masih memberikan les privat pada anak anak yang di duduk di bangku SD maupun SMP

Romenta Niken Anggari ( foto : Oedy Melankolis

Di saat Niken libur dari pekerjaannya ia sempatkan melatih olah vokal menyanyi di jalur musik pop.kegemarannya menyanyi bermula iseng iseng nyanyi di kamar mandi lama kelamaan jatuh hati dan ingin menyalurkan bakat terpendamnya melalui dunia tarik suara.

Niken terus menerus belajar dan belajar mengasah ketrampilan olah vokalnya dan dengan menyanyi perasaan hati dan hidupnya jadi terasa enjoy….semua di jalaninya mengalir begitu saja.”Be your self.” Kata Niken saat di wawancara wartawan di sela sela kesibukannya.

“Saya ingin jadi diriku sendiri takkan pingin jadi diri orang lain,kurasa ini adalah yang terbaik dan ternyaman dalam hidup ” ucapnya. Betul juga apa yang di ucapkan Niken di saat usianya yang menginjak dewasa banyak kaumnya yang kurang bisa memanfaatkannya…tapi seusia dia telah rajin bekerja keras hampir tak mengenal waktu buat meraih sebuah kesuksesan.

Karena bagi seorang Niken kesuksesan tidak datang dengan sendirinya tanpa di barengi usaha yang gigih dan maksimal tentunya tak lupa doa dan restu orang tua yang tak kalah penting kalo di barengi dan jalani semua itu kesuksesan akan terasa sempurna dalam menikmatinya.

Oedy melankolis ka.biro jepara-kudus.