Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) Kelompok 45 Angkatan 75 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tahun 2020 melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya ikan dan sayur dalam ember (Bukdidamber). Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (3/11/2020) di lingkungan RT 01 RW 03, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai solusi mandiri pangan bagi masyarakat di tengah pandemic Covid-19, jadi masyarakat sudah memiliki dan memproduksi bahan pangan sendiri dirumah tanpa harus membeli. Semoga program bukdidamber juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat” ucap Ana Falihah, tim KKN RDR Kelompok 45 UIN Walisongo Semarang, Selasa (3/11/2020).

Melalui Teknik ini masyarakat bisa memelihara ikan dan sayur dalam satu tempat tanpa terhalang oleh ukuran lahan yang terbatas. Tetapi tidak semua jenis ikan cocok untuk diternak dalam ember, hanya jenis ikan yang tahan terhadap kadar oksigen yang rendah. Contohnya seperti ikan lele, ikan patin, dan ikan sepat. Sedangkan, untuk sayurannya bisa menggunakan kangkung, bayam, selada, sawi, dan lain-lain.

Hemeng Sulistiyani, salah satu masyarakat yang mengikuti program ini berharap dengan adanya sosialisasi pelatihan, bukdidamber ini ini bisa berkembang.Warga ke depannya bisa mengembangkan teknil ini di rumah masing masing. Selain untuk menjaga lingkungan yang sehat juga bisa menambah gizi keluarga.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo ajari warga teknik Budidaya Ikan Dan Sayur Dalam Ember (Bukdidamber)

“Pelatihan bukdidamber ini perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat, karena teknik ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan semoga bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian keluarga di tengah pandemi seperti ini” paparnya.

Dalam sosialisasi dan pelatihan mahasiswa  mengajarkan semua tahapan teknik bukdidamber. Mulai dari mempersiapkan alat dan bahan, menyemai tanaman, pemberian makan ikan, perawatan air dalam ember, hingga cara memanen ikan dan sayuran yang baik dan benar. Diharapkan setelaah KKN usai nantinya warga bisa melakukan kegiatan ini secara mandiri.