JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akhirnya memiliki 1 unit alat pemeriksaan real time polymerase chain reaction atau RT-PCR. Hal ini menjadi angin segar dalam penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Jepara.

Selama ini hasil swab pasien di Jepara dikirim ke laboratorium Salatiga dan Semarang. Itupun harus menunggu waktu antrean, karena banyaknya rumah sakit yang mengirim ke laboratorium tersebut. Dengan adanya alat PCR baru ini, hasil pemeriksaan melalui swab ini dapat diketahui lebih cepat.

Sebelumnya, RSUD RA Kartini sudah memiliki alat Tes cepat Molekular (TCM), yang digunakan untuk memeriksa pasien Tuberkulosis (TB/TBC). Dengan bantuan alat berupa katrid, alat ini juga mampu mendeteksi virus Covid-19. Namun masih terkendala katrid yang harus didatangkan langsung dari pusat.

Direktur RSUD RA Kartini Jepara dr. Dwi Susilowati menjelaskan, peralatan RT-PCR tersebut dibeli dari Jerman. Baru tiba di Jepara pekan lalu. Hingga, Rabu (29/7/2020), sedang tahap penyiapan operasional alat agar segera segera digunakan. “Setelah tiba, hingga saat ini peralatan tersebut sedang di-setting penyiapan ruangannya. Proses ini diharapkan bisa segera selesai, sehingga bisa segera dioperasionalkan,” kata dia.

Dikatakan Susi, pihaknya juga tengah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan menjadi operator. Sedikitnya akan ada 8 operator yang mengoperasikan alat tersebut. Selain 2 orang operator, juga ada 2 orang dokter spesialis pantologi klinik dan 6 orang analis. “Mereka akan diberikan pelatihan setelah proses penyetingan,” tutur dia.

KepalaDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Mudrikatun menyatakan dengan adanya peralatan baru tersebut, pihaknya berharap penanganan covid di Jepara bisa semakin cepat dan tuntas. Sebab dengan demikian, sample swab yang ada bisa langsung diproses dan segera diketahui hasilnya di Jepara. (DiskominfoJepara/Dian)