Kerbau milik peternak desa Kedungkarang Wedung Demak
Demak– Sekitar dua bulan lagi hari raya Idul Adha atau Qurban umat Islam melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban mulai dari kambing ,sapi atau kerbau. Hari inilah yang ditunggu para peternak karena pada bulan qurban inilah mereka panen menuai hasil beternak. Seperti halnya peternak kerbau yang tinggal di desa Kedungkarang kecamatan Wedung hari raya qurban ini telah menyiapkan kerbau untuk dijual bagi yang membutuhkan.
Di desa Kedungkarang masih ada tujuh orang peternak kerbau yang setiap setahun sekali memasok hewan kurban kerbau untuk desa sendiri dan tetangga sekitarnya. Rata rata mereka menjual 2-3 kerbau dalam setahunnya sehingga ada sekitar 15 kerbau yang dijual untuk digantikan yang remaja lagi. Peternakan kerbau di desa Kedungkarang sudah ada puluhan tahun yang lalu merupakan kegiatan ekonomi turun temurun.
Haji Karno salah satu peternak kerbau dari desa Kedungkarang pada kabarseputarmuria mengatakan .Dulu ketika tanah persawahan masih luas jumlah peternak kerbau di desa Kedungkarang ada puluhan orang.Namun seiring berkurangnya tanah pertanian karena berubah area tambak jumlah peternak kerbau menurun drastis. Ialah yang masih bertahan sebagai peternak mulai muda hingga sekarang m
” Kalau dihitung saya ternak kerbau sudah lebih 50 tahun ,karena jaman saya Joko belum kawin sudah angon kerbau hingga sekarang.Usia saya saat ini hampir 70 tahun “,kata Haji Karno
Saat ini Haji Karno mempunyai 11 kerbau ,3 diantaranya siap dijual bagi yang ingin Qurban.Biasanya Kerbau untuk qurban yang bagus dan gemuk harganya berkisar Rp 20 juta – 25 juta . Tahun 2019 kemarin ia menjual 2 kerbau dan mendapatkan uang Rp 43 juta.
” Ya hasil dari ternak kerbau ini saya bisa beribadah haji , menyekolahkan anak ,hajatan mantu dan keperluan lainnya.Setelah tua ini saya fokus ternak kerbau tidak membuat garam di tambak “,aku Haji Karno
Beternak kerbau menurut Haji Karno tidaklah sulit hanya butuh kesabaran dan ketelatenan.Misalnya pagi hari dan sore hari membawa kerbau ke Padang rumput .Membuatkan kandang yang nyaman untuk kerbau dan juga menyediakan pakan dan minuman di kandang.Untuk hijaun di desa Kedungkarang masih banyak sehingga untuk keperluan makan ternak kerbau masih cukup banyak.Sehingga warga yang ingin beternak kerbau merupakan peluang.
” Memang modal beternak kerbau cukup lumayan banyak satu ekor kerbau siap beranak sekitar Rp 15 Jutaan .Agar nyucuk paling sedikit kerbau yang dipelihara minimal 3 ekor kerbau lebih banyak untungnya semakin banyak “,kata Haji Karno menutup sua.(Muin).
