Demak – Salah satu sekolah lanjutan atas di desa Mutih Kulon kecamatan Wedung kabupaten Demak adalah Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Ianatuth Thullab (MANU IT). Meski di desa pelosok namun prestasi sekolah ini tidak mau kalah dengan sekolah yang sama di kota.Selain berprestasi dalam bidang akademik sekolah ini juga mempunyai prestasi non akademik.Sehingga sekolah ini menjadi sekolah lanjutan bagi peserta didik yang duduk di sekolah lanjutan pertama di sekitar Desa Mutih Kulon.
” MANU IT berdiri tahun 1981 dan alhamdulillah sebagian besar siswa siswinya beras dari desa Mutih Kulon, Mutih Wetan, Ploso (Karang Pandan), Tedunan, Ujung Pandan, Jungsemi, bahkan ada yang dari luar kota. Terima kasih kepada warga luar Mutih Kulon yang menitipkan putra putrinya untuk dididik di sekolah kami “, kata Muhammad Wafiq Ishom Kepala MANU IT Mutih Kulon pada kabarseputarmuria.
Untuk ukuran di desa MANU IT tempat pembelajaran sudah layak dengan lokasi pinggir jalan raya ,halaman yang cukup luas dan juga ruang kelas yang nyaman untuk belajar.Sehingga sekolah ini menghasilkan lulusan yang cukup berkualitas.Salah satu tolok ukurnya adalah keberhasilan dalam seleksi masuk ke Perguruan Tinggi tanpa tes. Setiap tahunnya madrasah ini meloloskan siswa atau siswinya dalam seleksi masuk perguruan tinggi tanpa tes yang diselenggarakan PTN maupun PTKIN .
” Alhamdulillah tahun ini ada lima siswa kami yang lolos SPAN PTKIN yaitu Aliya karima (Hukum keluarga islam),
Aliya khamami (tadris biologi)
,Juwita ayu P (tadris biologi)
,Luluk fitriyah (akuntansi syariah)
dan Atiyatus syifa’ (psikologi islam) di IAIN Kudus dan Salatiga”, tambah Wafiq.
Ditambahkan Wafiq meski sekolahnya di desa atau ndeso pelosok ,namun ia berusaha bagaimana prestasi siswa nya tidak kalah dengan siswa sekolah lainnya. Seperti Program Bidik Misi setiap tahun sekolahnya juga meloloskan siswa untuk mengikuti Pendidikan di PT secara gratis.Bahkan salah satu alumni yang mengikuti pendidikan Bidik Misi berkhidmat menjadi Guru di Almamaternya.
Ketika ditanya apa harapan dan usulan kepada Pemerintah terkait program Pendidikan Wafiq mengatakan, hendaknya pemerintah bila memiliki suatu program, jangan hanya menuntut outputnya saja . Namun harus dibarengi dengan bantuan sarana prasarananya. Contoh mencanangkan UNBK maka hendaknya ikut memberi minimal stimulasi servernya jangan membebankan 100% ke lembaga pendidikan.
Terjait Kurikulum hendaknya kurikulum itu berkesinambungan jangan setiap ganti menteri ganti kurikulum.
MANU IT Mutih Kulon saat ini jumlah siswa 180 siswa dengan dua jurusan IIS dan MIA, jumlah guru 22 orang guru, sertifikasi madrasah pangkal MA 3 orang. Pada tahun pelajaran 2019 2020 ada seorang murid MA NU I’ANATUTH THULLAB yang maju ke KSM tingkat Nasional di Gorontalo bidang studi FISIKA.