Demak – Tiga Desa di kecamatan Wedung yaitu desa Kedungmutih , Babalan dan Berahan Wetan saat ini memiliki kawasan konservasi alam hutan Mangrove. Puluhan ribu Mangrove ditanam oleh kader-kader PMI yang tergabung dalam sibat. Sasaran utamanya adalah kawasan pinggir pantai yang terdampak abrasi.

Tujuan utama dari penanaman mangrove ini adalah untuk mengatasi dampak abrasi yang semakin  menggila di pantai Wedung. Setidaknya sudah ada puluhan hektar tambak yang kini hancur menjadi laut. Sehingga perlu adanya tindakan untuk penyelamatan tambak berikutnya.

Ketua PMI Demak, Singgih Setiyono menjelaskan, tiga desa tersebut adalah yang terpilih dari program PMI. Di tiga desa ini targetnya akan ditanami 70 ribu batang mangrove , namun saat ini telah dilakukan penanaman hingga 90 ribu batang. Sehingga target awal telah terpenuhi.

Ia menjelaskan atas prestasi tersebut khususnya untuk Desa Berahan Wetan akan ditambahkan 30 ribu bibit lagi. Ia juga menurunkan relawan PMI yang bernama tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) untuk mengelola eko wisata tersebut.

“Tim ini sudah dilatih dengan pelatihan penanggulangan bencana, pelatihan pengelolaan pesisir terpadu, pengambangan mangrove, dan mata pencaharian alternatif,” imbuh Singgih.

Rencananya selain mengembangkan eko wisata dan mengelola lokasi tim sibat juga akan membuat beberapa lokasi pusat kuliner salah satunya adalah pengolahan kepiting. (*)