Demak – Puluhan petambak blok Kali Ketapang dan Kalianyar dari desa Kedungmutih kecamatan Wedung gotong royong perbaiki tanggul sungai SWD 1 yang jebol. Jika tidak di perbaiki petambak garam tak bisa membuat garam karena lahan mereka banjir karena air rob.Dengan gotong royong memperbaiki tanggul yang jebol mereka berharap bisa menggarap lahsn mereka yang kini masih terendam air rob.

Kholil petambak garam dari desa Kedungmutih pada kabarseputarmuria Selasa 14/6/202 mengatakan,hampir dua tahun ini petambak garam blok Ketapang fan Kalianyar kesulitan memproduksi garam. Jika rob tinggi air rob dengan bebas memasuki lahan garam dengan cepat.Jumlah tambak yang terairi cukup luas berimbas mereka tak bisa membuat garam karena lahan basah terus ,padahal membuat garam butuh lahan yang kering.

” Memang ada perbaikan dari BBWS namun sifatnya sementara . Sehingga ketika air rob tinggi masih ada titik titik tanggul kritis yang jebol .Hari ini kita gotong royong untuk menutupnya bersama teman teman”,kata kholil petambak blok Kalianyar.

Ditambahkan ,dengan masih banyaknya tanggul SWD 1 yang kritis membuat petambak was was jika rob besar datang memasuki sungai. Oleh karena itu ke depan ia berharap ada perbaikan tanggul secara permanen dari pemerintah . Sehingga jika rob datang tidak akan merusak tanggul karena kondisi tanggul sudah tinggi .

Hal sama dikatakan Ulin Nuha Ketua Kelompok Petambak Blok Kali Ketapang dan Kali Anyar , ia telah membuat laporan tentang kerusakan tanggul SWD 1 di desa Kedungmutih dan sudah ada perbaikan secara darurat dari BBWS Semarang.Namun karena sifatnya darurat, perbaikan tidak menyeluruh sehingga masih banyak titik tanggul yang kritis yang harus diwaspadai.

” Ke depan kita akan ajukan pembanguna tanggul ini lewat aspirasi anggota DPRD 1 Jawa Tengah. Kami mohon fihak BBWS bisa memberi izin sehingga tanggul ini bisa diperbaiki secara permanen misalnya dengan membeti talud tanggul beton yang tinggi “,harap Ulin Nuha .      ( Pak Muin )