Jepara – Rabu 16 Oktober 2019 hari ini Kantor Pertanahan Jepara mengadakan Bhakti Sosial dalam rangka HANTARU ( Hari Agraria dan Tata Ruang ) di desa Karangaji kecamatan Kedung  dengan mengendrop 3 tangki air bersih. Desa Karangaji merupakan desa terdampk kekeringan di kabupaten Jepara selaatan. Air bersih sangat dibutuhkan warga untuk  kebutuhan memasak dan minum.

Datangnya tangki air disambut gembira warga ,mereka mengeluarkan wadah air dari rumah masing-masing. Wadah wadah air bermacam jenis di tata rapi kemudian diisi air satu persatu dari tangki yang di serahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Pertanahan Jepara Mujiono.

“ Selain mengedrop air ke dua desa yaitu Karangaji dan Kedungmalang kami juga mengadakan kegiatan Donor Darah dan anjangsana ke Panti Asuhan Yatim. Ini kami lakukan untuk memperingati HANTARU “, kata Mujiono pada kabarseputarmuria.

Mujiono yang didampingi beberapa staf kantor berharap air yang diberikan kepada warga bermanfaat bagi semuanya. Air bersih sangat dibutuhkan warga untuk berbagai kegiatan diantaranya memasak dan juga minum. Sehingga fihaknya mengedrop air bersih ke desa ini sebagai wujud Kepedulian social.

Ahmad Taufik Plt Petinggi Desa Karangaji pada kabarseputarmuria mengatakan, desanya mulai kekurangan air bersih sekitar bulan September yang lalu. Pasokan air dari PDAM tidak lancar , bahkan dibebera titik mati sehingg warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Awalnya untuk kebutuhan mandi dan cuci warga masih mengandalkan air sungai dan sumur . Namun seiring dengan musim kemarau yang panjang membuat sungai dan sumur kering sehingga kebutuhan mandi cucipun kini mulai kesulitan.

“ Kalau dihitung desa Karangaji sudah lebih 50 tangki yang didroping dari berbagai instansi. Bulan Oktober ini setiap hari minimal 1-2 truk tangki dikirim ke sini dan kami sebar ratakan ke seluruh penjuru desa Karangaji . Untuk Wilayah yang PDAMnya mati kita utamakan “, tambah Ahmad Taufik.

Hal sama juga dikatakan Hilal Ketua RT 04 RW 02 air bersih bagi warganya sangat berharga utamnya bagi yang kurang mampu , mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli air. Sehingga adanya droping air ini cukup membantu warga sehingga uang yang digunakan untuk membeli air bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.

“ Selama belum hujan kami berharap terus ada droping air bersih seperti ini. Bagi yang mampu biasa mereka membeli air kepada penjaja air namun bagi yang kurang mampu hal ini cukup memberatkan “, tambah Hilal. (Muin)