Ibu Sri Rutati Warga Desa Jungsemi Demak Jualan Es Aneka Rasa

Demak – Warga Demak di kenal sebagai warga yang kreatif dan warganya tidak hanya mengandalkan sektor pertanian atau perikanan saja.Seperti halnya warga desa Jungsemi kecamatan Wedung ini warganya banyak yang bekerja diluar desa untuk menangguk rupiah,Selaindikenal sebagai sentranya pedagang mie ayam.Desa ini juga terkenal es aneka rasa pinggir jalan. Ada ratusan warganya yang membuka usaha jualan es aneka rasa di berbagai tempat sekitar Demak .Bahkan ada yang merantau ke Jakarta bahkan luar jawa.

Salah satunya adalah Sri Rutati (45) warga RT 6 RW 1 yang membuka lapaknya di deoan SMPN 2 Wedung di desa Tedunan. Warga desa Jungsemi ini sudah setengah tahun membuka usaha jualan es aneka rasa mengikuti jejak tetangganya. Awalnya ia bekerja membuat jaring ikan pesanan para petambak.Namun karena ada peluang dan kesempatan iapun mencoba membuka usaha penjualan es aneka rasa . Ia mangkal di pinggir jalan depan SMPN 2 Wedung dan suaminya Sugito setor kepada bakul di desa Kendalasem.

” Kalau komplit sih ada banyak rasa .Namun saya hanya menjual dua rasa yaitu es buah dan rasa Mocca. Kalau di kota kota sih banyak rasa karena yang beli banyak.Kalau di sini dua rasa udah cukup “, kata Sri Rutati pada kabarseputarmuria.

Sri Rutati mengatakan jualan es aneka rasa cukup mudah dijalankan .Semua bahan dan peralatan di desanya Jungsemi semua ada.Mulai bahan bakunya sampai dengan termos dan lainnya. Modalnya tidak begitu besar yang mahal yaitu wadah tempat esnya dan juga gerobak atau lapaknya. Sedangkan modal operasionalnya satu termos besar sekitar Rp 100 ribu cukup sehingga tinggal jualan berapa rasa .

” Kalau saya bikin dua rasa modalnya cuma Rp 200 ribu misalnya untuk beli susu ,gula ,buah dan perasa. Kalau pas sedang habis semua satu termos ini dapat uang Rp 150 ribu . Kalau 2 termos ini habis semua keuntungannya ya sekitar Rp 100 ribu kotor “, aku Sri Rutati

Selain berjualan Es aneka rasa Sri Rutati juga menjual sosis ,gorengan dan juga makanan lain seperti gethuk dan nasi menir.Pembelinya selain siswa SMPN 2 Wedung juga warga yang lewat antara desa Tedunan dan Kendalasem. Dari berjualan es pinggir jalan ini Sri Rutati bisa menghidupi keluarganya. Bagi anda pembaca kabarseputarmuria yang melewati lapaknya sempatkan mampir untuk istirahat dan beli es dan jajanan lainnya.(Pak Muin)