Jepara – Bagi Surip warga desa Kedungmalang RT 08 RW  kecamatan Kedung menjadi Limnas ( dulu : Hansip ) adalah suatu kebanggaan tersendiri meski tak ada gaji atau penghasilan tetap. Oleh karena itu jika desa punya gawe apapun ia ikut serta berperan dalam pengamanan langsung secara mandiri.

Seperti ajang pilihan petinggi yang di gelar hari Kamis 17 Oktober 2019 besok pagi. Hari ini Rabu 16 Oktober ia berseragam lengkap ikut mengamankan P3 yang mempersiapkan TPS. Sejak pagi ia sudah siap di lapangan desa Kedung malang dengan beberapa rekan hansip lainnya.

“ Apapun yang terjadi jika mendapat perintah saya langsung berangkat , apalagi besok pagi coblosan calon Petinggi sayapun harus siap menjalankan tugas. Saya siap mensukseskan acara Pilihan Petinggi bagian pengamanan “, Bang Surip pada kabarseputarmuria.

Bang Surip yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan mengaku sebagai Hansip/Linmas sejak tahun 1992. Kala itu desa Kedungmalang dipimpin Petinggi Haji Kholiq. Ia dipanggil dan ditugasi  sebagai anggota Hansip sebagai warga yang baik iaupun tidak menolak dan mengiyakan.

Sejak itulah ia terus menjadi anggota Linmas sampai sekarang meski pimpinan desa berganti ganti. Dua puluh tujuh tahun ia ikut mengabdikan tenaganya sebagai pengaman desa. Selain mengamankan jalannya berbagai macam pemilihan dari Petinggi sampai Presiden iapun kadang diminta untuk pengamanan Pengajian, pergelaran music dan  juga karnaval.

“ Dulu sebelum ada Satpol PP di setiap kecamatan saya pernah ikut menjaga kantor kecamatan . Tidak setiap hari namun ada jadwalnya setip desa harus kirim Hansip 2 orang. Saya ingat komandan saya di kecamatan dulu namanya pak Tas’an “, tambah Mbah Surip.

Bertugas sebagai Hansip atau Linmas bagi bang Surip banyak sukanya daripada dukanya. Meski tenaga sukarela namun ada kebanggaan tersendiri bagi dia. Ketika ikut menjaga kecamatan ia banyak mendapat pengalaman dari teman teman desa lainnya.

“ Untuk teman teman Petugas Linmas yang masih muda ia berharap belajar pada teman teman Linmas yang lebih tua. Selain itu ketika melakukan pengamanan harus bisa meredam emosi agar tugasnya lancar”, katanya lagi.

Meski tidak ada gaji bulanan namun Bang Surip senang sebagai anggota Linmas. Selain mendapat seragam kebanggan ia mendapatkan uang lelah setiap melakukan tugas dan setiap tahunnya dari desa setiap tahun sekali mendapatkan bingkisan dari desa.

“ Ya kalau nanti desa tidak membutuhkan lagi ya kita istirahat biar digantikan yang lebih muda umurnya. Kalau tidak salah ini pengamanan pilpet yang ke 4 tahun 2019 ini “, katanya menutup sua. (Muin)