Demak – Salah satu pekerjaan yang masih prospektif untuk dijalankan bagi tenaga kerja baru adalah bekerja menngkap ikan di laut atau nelayan. Namun demikian untuk terjun menjdi nelayan dibutuhkan modal yang cukup besar. Setidaknya butuh puluhan juta untuk bisa membuka usaha sebagai nelayan.

Abdul M salah satu nelayan asal desa Kedungkarang mengatakan , saat ini untuk terju ke laut menangkap ikan butuh modal banyak. Modal tersebut untuk membeli perahu , mesin penggerak perahu dan juga peralatan untuk menangkap ikan.

“ Sekarang untuk menjadi nelayan paling tidak butuh modalRp 75 juta. Selain untuk membeli perahu , mesin dan juga alat tangkapnya. Perahu paling murah sekitar Rp 50 juta  belum mesin dan alat untuk menangkap ikan”, kata Abdul pada kabarseputarmuria.com

Ditambahkan Abdul , selain perahu mesin juga butuh puluhan juta karena mesin yang dipasang di perahu saat ini 3-4 mesin dengan harga mesin berkisar Rp 6 – 8 juta. Sedangkan untuk peralatan menangkap ikan sekitar 10-15 juta karena satu perahu harus punya alat tangkap 3-4.

“ Agar setiap waktu dapat miyang ke laut nelayan harus punya alat lebih satu, selain arad ada alat tangkap untuk kepiting , udang dan juga teri . Harga alat tangkap perjenisnya sekitar 3 jutaan “, tambah Abdul.

Meskipun membutuhkan modal yang besar , namun hasil menangkap ikan cukup menjanjikan. Setiap harinya hasil perolehannya rata-rata Rp 200 – 300 ribu . Sehingga hasil harian tersebut bisa digunakan untuk menghidupi keluarga dan mengembalikan modal membeli perahu, mesin dan peralatan menangkap ikan.

“ Banyak dari teman teman yang minjam modal ke bank untuk membeli peralatan melaut cara ngangsurnya ya hasil dari penjualan ikan setiap harinya “, katanya lagi.

Hal sama juga dikatakan Khaeron (60) tetangga Abdul,sejak muda ia bekerja menangkap ikan dilaut. Kalau dihitung sudah lebih 40 tahun karena sebelum berumah tangga ia sudah berprofesi sebagai nelayan. Penghasilan nelayan cukup untuk menghidupi keluarga dan juga yang lainnya.

Oleh karena itu jumlah nelayan di desanya tidak berkurang ,namun bertambah terus . Anak-anak muda banyak yang bekerja menjadi nelayan karena  hasil yang cukup lumayan . Banyak orang tua yang memodali anaknya sebagi nelayan dengan membelikan perahu dan alat tangkapnya.(Muin)