Kudus-“Parent Education Haji yang bertajuk ‘Membentuk Keluarga Sakinah Mengikuti Pola Baitullah Ka’bah’ yang diselenggarakan oleh KB Al-Azhar, Jekulo, Kudus yang bekerja sama dengan al-Mawaddah, Ini bukan sekadar manasik haji biasa,” hal tersebut disampaikan H. Sofiyan Hadi, Pengasuh Pondok Pesantren Entrepreneur al-Mawaddah, Honggosoco, Jekulo, Kudus dalam Parent Education, Jumat, 13/9/2019.
Menurutnya, pada program parent education kali ini, yang dilaksanakan oleh peserta didik KB Al-Azhar dan didampingi Orang Tuanya, “selain praktik ibadah dan menumbuhkan impian ke tanah suci kepada anak usia dini, juga disampaikan nilai-nilai pendidikan keluarga dalam prosesi haji,” paparnya.
Lanjut Sofiyan, dengan menguraikan rukun haji, ia menyebutkan satu persatu, “dari Arafah artinya mengenal mengajarkan agar kita mengenal potensi diri, bakat dan jenis kecerdasan. Muzdalifah adalah momen persiapan membekali diri dengan ilmu, wawasan dan keterampilan, bentuk simboliknya kerikil. Mina artinya harapan dan cita-cita. Semoga dengan melempari berbagai godaan dan rintangan di jumrah ula wustha aqabah kita menjadi pribadi yang kuat, mandiri dan berprestasi,” jelasnya ketika membimbing jalanya manasik.
Senada dengan Sofiyan Hadi, Hj. Khadijah, sesuai dengan tema ‘Membentuk Keluarga Sakinah Mengikuti Pola Baitullah Ka’bah”, kita diajarkan untuk meneladani keluarga Nabi Ibrahim As.
Ia menjelaskan, “Hajar Aswad itu simbol Ibu, selalu nempel Ka’bah. Ia setia dalam mendidik dengan cinta seperti ibu hajar. Maqam ibrahim itu simbol ayah, tegak berdiri kokoh dan bertanggung jawab, nah Hijir Ismail itu simbol anak yang saleh dan taat seperti ismail As, sambung Hj Khadijah, Direktur Eduwisata Mawaddah.
Sementara, Hj. Eni Misdayani, Penyelenggara KB Al-Azhar, menyampaikan, “Dengan kegiatan bersama orang tua, harapan dapat menambah ruang kedekatan dan kebersamaan orang tua dan anak dalam proses pembelajaran di usia keemasannya,” ujarnya.
Mengjarkan ibadah haji kepada anak, seketika langsung praktik juga memberikan dampak positif bagi mereka, “misalnya, pada aspek sosial, melatih kesabaran, karena desain yang dibuat al-Mawaddah ini skemanya mirip ibadah haji sungguhan, mereka pula mendapat pengetahuan bagiamana bersabar, menahan diri dari amarah karena berdesakan, antrian, ketika melaksanakan ibadah haji,” terangnya.
Parent education ini, dilaksanakan dua tahap, pada kelompok playgroup dan kelompok persiapan, dengan jumlah 240 peserta didik KB Al-Azhar. (Udin)