Jepara – Bulan Oktober depan di kabupaten Jepara akan diadakan Pilihan Petinggi atau (Pilpet) termasuk desa Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan. Ada 5 calon yang bersaing untuk memperebutkan satu kursi jabatan sebagai petinggi Pecangaan Kulon. Salah satu calon Petinggi desa Pecangaan Kulon  adalah  Arif Mustofa, SE SAg (45)  yang sehari harinya sebagai kontraktor dan  ingin ikut serta dalam menata desa Pecangaan yang lebih baik enam tahun ke depan.

Ia melihat kondisi desa Pecangaan saat ini masih banyak yang dibenahi terutama transparansi anggaran desa ,pemberdayaan lembaga desa, peningkatan kesejahteraan warga dan juga pemberdayaan semua warga terutama pemuda dan lansia.Dengan pengalamannya sebagai kontraktor selama ini ia akan jalankan dan terapkan di pemerintahan desa Pecangaan Kulon.

“ Salah satu yang saya lihat selama ini banyak pekerjaan proyek di desa yang tidak dikerjakan oleh warga namun diborongkan , sehingga yang mengerjakan kadang bukan warga Pecangaan sendiri. Inilah yang harus dibenahi . Meskipun saya pemborong nantinya pekerjaan proyek di desa akan dikerjakan warga desa sendiri terutama yang tidak mempunyai pekerjaan pasti “, kata Arif Mustofa pada kabarseputarmuria .

Ia berharap ke depannya semua proyek yang dikerjakan di desa semua dikerjakan oleh warga dan sekaligus dinikmati warga. Dengan demikian warga yang mengerjakn proyek tersebut akan mengerjakan dengan sunggguh sungguh karena merek yang menikmatinya. Dan hal tersebut saat ini belum dikerjakan selain tranparansi kurang juga pengerjaannya belum maksimal. Sehingga kualitasnya juga tidak maksimal.

Disisi birokrasi kelembagaan desa mulai RT ,RW ,BPD saat ini ia melihat dan mengamati juga belum berjalan baik. Oleh karena itu jika ia terpilih menjadi petinggi desa Pecangaan Kulon ia akan membenahi agar kinerjanya berlangsung dengan baik. Misalnya dari segi kesejahteraan perlu ada peningkatan sehingga kinerja mereka akan berjalan dengan baik.Tidak RT,atau RW saja siapa yang berjasa pada desa akan diberikan anggaran kesejahteraan.

“ Saya melihat di Pecangaan Kulon ini ada beberapa potensi pemasukan asli desa misalnya pasar burung , Pengelolaan Sampah. Selama ini belum dikelola maksiml oleh desa padahal jika hal ini dikelola dengan baik adan bisa memsukkan pendapatan ke desa . Dan dikembalikan dalam bentuk stimulant  kepada warga yang ikut berjasa ke desa misalnya guru ngaji ,guru madrasah ,imam masjid dan musholla”, papar Arif Musthofa.

Di sisi kegiatan pemuda ia melihat masih kurang baik itu Karangtaruna atau Remaja Masjid itu semua terkendala dengan dana . Oleh karena itu ketika dia jadi nanti ia berkomitmen akan memberikan separuh bengkoknya untuk kemaslahatan umum. Diantaranya untuk mensupport kegiatan pemuda baik olah raga , seni dan kegiatan positif lainnya. Selain itu kegiatan kegiatan social lainnya misalnya santunan fakir miskin , anak anak yatim,Nadhir masjid ,Imam musholla .

“ Itulah komitmen saya separuh dari bengkok penghasilan saya akan saya tasarufkan pada kemaslahatan umum. Dalam kesempatan ini saya memohon do’a restu dan dukungannya agar memberikan suaranya pada saya pada pilpet bulan oktober yang akan datang “. Harap Arif Musthofa ayah tiga anak dan suami Bidan Sulistiyanti,SST,Keb.

Oleh karena itu hari hari ini ia terjun ke masyarakat untuk mensosialisan visi dan misinya lewat pertemuan pertemuan RT. Dan ia baru tahu bahwa keterlibatan warga dalam musyawarah di tingkat RT masih kurang. Belum semua warga memahami pentingnya pertemuan RT. Inilah yang menjadi PRnya ke depan untuk membangkitkan warga membangun desanya.

Selain kemampuan managemen memimpin desa dari pengalamannya menjadi kontraktor dan berbaur dengan warga  Arif Musthofa juga mendapat dukungan moral dari tokoh masyarakat dan Pengusaha Pecangaan Kulon diantaranya Bang Moh.Kartubi Istana Ban , Bos Pepeje dan jugaa, ada  anggota dewan Jepara. Dengan dukungan itu ia berharap nantinya akan menambah kelancaran dalam memimpin desa Pecangaan Kulon enam tahun ke depannya . //Muin//