Jepara – Bagi Zaenal Nyonyok warga desa Karangaji kecamatan Kedung hari hari ini hatinya risau karena sawah yang ia garap kekeringan alias kurang air. Meskipun saat ini masih hijau namun saluran air mulai mengering sehingga ia tedak bisa lagi mengairi sawahnya. Padahal waktu untuk menunggu panen masih satu bulan lagi.
” Ya gimana lagi air di saluran udah habis ini baru dicarikan air oleh pak Kades Fadhol mudah mudahan dapat aliran air dari Timur sana”, kata Zaenal Nyonyok dengan didampingi istrinya pada kabarseputarmuria.
Zaenal mengatakan sawah yang digarapnya tahun ini ia sewa seharga 13 iuta dari bengkok masjid. Untuk MT pertama hasilnya lumayan bagus namun hasilnya digunakan untuk MT dua atau gadu. Oleh karena itu ia berharap hasil dari gadu ini bisa mengembalikan modal operasional dan sewa lahan. Ia berharap dalam hari hari ini hujan mengguyuri areal persawahan di desanya sehigga area persawahan mendapatkan air dan tidak kering lagi.
” Meskipun sekali guyuran saja dan tanah basah kembali tanaman Padi di sawah saya bisa selamat sampai panen. Mudah mudahan Allah SWT menurunkan hujan di hari hari ini” tambah Zaenal Nyonyok.
Dari pantauan kabarseputarmuria area persawahan di kecamatan Kedung selain desa Karangaji juga dialami desa tetangga. Seperti desa Tedunan, Surodadi, Sowan dan Jondang. Oleh karena itu petani di beberapa desa ini berharap hujan mengguyuri area persawahan di desanya agar padinya selamat dari gagal panen atau puso. (Muin)