Jepara – Puluhan hektar lahan sawah di kecamatan Kedung yang meliputi desa Kedungmalang, karangaji, Tedunan. Sowan Kidul, Wanusobo dan Surodadi kondisinya saat ini kekeringan atau kurang air. Para petani berupaya mengairi sawahnya dengan memompa air yang tersisa di saluran air. Selain itu ada yang berupaya untuk meminta air dari desa lain yang lahan sawahnya tidak butuh air karena sudah gagal panen.

” Ini kita dapat air jatah dari desa Jondang yang sawahnya sudah gagal panen. Mudah mudahan air ini bisa masuk sawah dan padinya kuat sampai panen dan hasilnya bagus”, kata AbdulHalim petani warga desa Surodadi pada kabarseputarmuria.

Abdul Halim mengatakan hampir semua area persawahan di desa Surodadi saat ini kekurangan air. Jika dalam satu minggu ini tidak ada hujan turun dipastikan ada area sawah yang puso atau gagal panen. Area persawahan ini terletak di sebelah Utara desa yang berbatasan dengan area pergaraman. Tanaman Padi di area persawahan itu sudah berubah warna daunnya karena kekurangan air.

” Persawahan desa Surodadi yang sebelah Barat sana kondisinya lebih memprihatinkan kalau tidak ada hujan minggu ini sawah di sana padinya gagal panen semua”, tambah Abdul Halim.

Hal sama dikatakan Sumartono petani asal desa Sowan Kidul yang menggarap sawah di desa Tedunan, hari hari ini petani di kecamatan Kedung bagian Selatan butuh air untuk pengairan sawah. Namun untuk persawahan di desa Tedunan masih ada beberapa saluran air yang berair meski dangkal. Oleh karena itu beberapa petani mencoba menaikkan air ke sawah dengan mesin pompa.
” Kalau disini mungkin air cukup sampai panen meski harus pakai pompa. Tapi kalau desa Surodadi sana mungkin ada yang gagal panen mudah mudahan ada asuransi sehingga bisa meringankan beban mereka’, tambah mbah Sumartono.(Muin)