PATI-Kemanunggalan TNI bersama masyarakat tak mengenal ruang dan batas,apa yang menjadi rutinitas masyarakat dalam rangka menciptakan ketahanan pangan kami selalu berada bersama masyarakat,seperti terlihat Pelda Nurkhamid melepas Lelah bersama buruh Tani Mbah paerah dan mba sumini dipematang sawah milik bapak wahib seluas 2 ha dengan menemani untuk sarapan pagi bersama (Rabu 03/4/19)
Hampir setiap Hari kami selalu menemani para petani untuk tetap bersemangat dalam bercocok tanam,karena ini adalah salah satu usaha dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dari sisi ketahanan Pangan,sebagai aparat kewilayahan yang selalu ada di lapangan akan terus melaksanakan pendampingan dan pemantauan perkembangan pertumbuhan padi mulai dari penyiapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan dan pemberantasan hama sampai panen,Sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah akan tercapai dalam kehidupan para petani akan semakin sejahtera serta tetap terjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat”tutur Pelda Nurkhamid
Di sela-sela menyantap sarapan pagi Sedikit kita menengok celoteh Mbah paerah umur 50 tahun asal dari Desa kenanti yang menceritakan tentang kehidupan selama menjadi tukang tandur sampai saat ini yang selalu ditemani Babinsa disaat menanam padi seperti ini,”Nggih ngoten niki pak ABRI,kulo sarapan sak wontene rumiyin…mbetho saking griyo kalih lawuh,kangge ngganjel weteng….sak derenge di kintuni kalih sing gadah sawah”ujar mbah paerah sambil tersenyum polos.(ipl)