Jepara – Desa Bugo kecamatan Welahan saat ini menjadi salah satu desa sentra UKM pembuatan roti . Dari desa ini setiap hari dikirim ribuan roti berbagai jenis ke segala penjuru Jepara dan sekitarnya.  Bermula dari kerja keras dan keberanian pak Kaswi dan pak Sunar tahun 1960 yang mulai membuka usaha desa Bugo yang  kini dikenal sebagai Sentra Roti yang mensejahterakan warganya.

Semula mereka berdua bekerja di pabrik roti di Kudus. Ia kemudian keluar dan membuat roti sendiri dirumahnya. Roti yg dibuat awalnya hanya bolang baling, untir dan moho. Hingga banyak tetangga yg kemudian meniru. Usaha yang pertama kecil dan hanya beberapa gelintir saja kini menjadi home industry yang menjadi andalan penghidupan warga desa Bugo.

Haji Mashudi salah satu pengusaha Roti mengatakan berkembangnya home industry di desanya ketika Bupati Jepara di jabat pak Hendro Martojo. Bermula dari usulannya yang kala itu menjabat   Petinggi Bugo waktu itu dalam acara Krida Pertanian di desa Ketilengsingolelo tahun 2003. Ia mengusulkan akses jalan masuk ke desanya yang sangat sempit , kendaraan truk tidak masuk .

Ia ingat kala itu usulannya sempat menjadi tertawaan  yang hadir. Namun demikian pak Hendro yang kala itu memimpin Jepara merespon usulannya dengan memperlebar jalan. Caranya dengan membuat talud dipinggir sungai sepanjang satu kilometer. Akhirnya tidak membutuhkan waktu lama jalanpun jadi selain lebar dan dihotmik pula. Sehingga akses transportasi lancar usaha pembuatan roti semakin berkembang.
“  Saya ingat betul semua itu atasterobosan pak Hendro Martojo yang  kala itu menjadi bupati Jepara . Tidak itu saja beliau juga mancanangkan desa Bugo menjadi kawasan tersebut sentra roti kalau tidak salah di tahun 2004”, kata Haji Mashudi

Dalam ingatan Mashudi, peran pak Hendromartojo dalam mengembangkan Bugo sebagai sentra roti sangat besar, termasuk memperkuat hubungan kemitraan dengan pabrik tepung Sri Boga Ratu Raya yang bermitra dengan Kopinkra Karya Boga. Juga bantuan untuk pengembangan UMKM di desa ini.

” Ketika kami kesulitan bahan baku dan permodalan, pak Hendromartojo hadir memberi solusi” ujar Mashudi.
Oleh karena itu warga desa Bugo berharap, jika pak Hendro menjadi anggota DPRRI nanti, ada dana aspirasi yg bisa disalurkan untuk pengembangan sentra roti Bugo. Semoga Bugo terus berkembang  dan lebih sejahtera warga desanya . //Muin//

Sumber Tulisan : HADI PRIYANTO