TRIBUNNEWS.COM, BATANG – Mobil yang ditumpangi Bupati Demak M Natsir mengalami kecelakaan di Tol Batang-Semarang tepatnya di kilometer 349, Minggu (3/2/2019).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB tersebut mengakibatkan satu dari empat penumpang meninggal dunia yaitu ajudan Bupati bernama Febri Dien Terial.

Tiga penumpang lainnya, yaitu Bupati Demak M Natsir dan sopir Ali Ashar mengalami luka ringan, serta ajudan yang juga anggota Polri, Wijaya mengalami luka berat patah kaki.

Saat ini ketiganya telah mendapat perawatan di RSUD Batang.

Mobil Innova H 9507 PN yang mereka kendarai ringsek dalam kecelakaan tersebut.

Sopir Bupati, Ali Ashar mengaku kaget saat melaju dengan kecepatan sedang ternyata ada sebuah truk tronton tanpa lampu belakang.

Ali pun berusaha menyalip dengan mengambil jalur kanan, tak terduga dari jalur kanan sebuah mobil melaju cukup kencang.

Alhasil Ali harus membanting stir kiri dan menabrak tronton tanpa lampu di depannya.

“Mobil melaju dengan kecepatan sedang ketika di depan tiba-tiba terlihat truk tronton tanpa lampu belakang, saya kaget,” terang Ali kepada Tribunjateng.com.

Sementara, Kasat Lantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani menyatakan Innova yang dikendarai Ali akhirnya menabrak truk tronton tersebut.

Truk yang masih belum diketahui nomor polisinya itu terus melaju setelah kecelakaan.

“Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan sedangkan truk dalam pengejaran,” terangnya AKP Ferdy.

Hingga saat ini kondisi Bupati Demak, M Natsir masih mendapatkan perawatan di Ruang Kenanga RSUD Batang.

Terlihat keluarga hingga OPD Pemkab Batang dan Bupati Batang, Wihaji bersama istri Kuslantasih nampak bergilir masuk ke ruangan tersebut untuk melihat kondisi M Natsir.

“Kondisi bapak alami luka ringan dan syok, luka robek di jari kelingking. Tapi kami masih harus pastikan kondisi tubuh lainnya, masih dalam observasi,” tutur Kabid Keperawatan RSUD Batang, Samuri.

Sementara jenazah ajudan Bupati Demak M Natsir, Febri Dien Terial telah diberangkatkan ke Demak terlebih dahulu dengan mobil ambulans RSUD Kalijaga dan diantarkan ke Pasuruan Jawa Timur untuk dikebumikan. (din)