Hudi, S.H.I.,M.S.I. Dosen Falak dan juga Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara lakukan pengukuran arah kiblat
Jepara – Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara hari Rabu (27/02/19) melaksanakan kegiatan menentukan arah kiblat musalla di SMK N 2 . Penentuan arah kiblat tersebut merupakan permohonan fihak sekolah agar arah kiblat di Musholla yang akan dibangun benar benar valid sesuai dengan ketentuan
Musholla yang akan dibangun di titik koordinat 6°35’28,24″ LS 110°40’34,94″ BT. Penentuan arah kiblat dilaksanakan pada oleh Bapak Hudi, S.H.I.,M.S.I. sebagai Dosen Falak dan juga Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara yang didampingi oleh biro 3 UNISNU dan pihak sekolahan. Penentuan arah kiblat tersebut menggunakan Kompas, bayangan matahari dan google earth.
Untuk menguatan penentuan arah Kiblat, metode bayang matahari dilakukan dua kali, pertama dilaksanakan pada pukul 08:35 WIB dan pukul 08:54 WIB dengan data sebagai berikut: Pertama Pukul 08:35 WIB, arah bayangan Matahari 275°32’18,15″, arah kiblat 294°20’39,08″, selisih bayangan dan arah kiblat 18°48’20,93″, segitiga siku panjang 81 cm dan lebar 27,58 cm.Dan yang kedua Pukul 08:54 WIB, arah bayangan Matahari 275°25’15,61″, arah kiblat 294°20’39,08″, selisih bayangan dan arah kiblat 18°55′
Pengukuran dilakukan sekitar jam 08.00 WIB dan prosesnya tidak membutuhkan waktu lama. Kegiatan pengukuran disaksikan oleh kepala sekolah SMK Negeri 2 Jepara, Kabag Humas, Biro kemahasiswaan, serta dibantu oleh bapak tukang. Dalam pegukuranpun hanya menggunakan alat- alat yang sederhana seperti kompas, bandul lot yang digunakan untuk menetukan arah banyangan, benang, serta penggaris besi panjang sekitar 4 meter. Selain menggunakan alat kompas pengukuranpun menggunakan ukuran bayangan matahari.
“Awalnya pengukuran dilakukan oleh pihak sekolah, yaitu Kepala sekolah serta guru- guru agama dengan menggunakan kompas baik menggunakan alat kompas dan kompas yang terdapat di dalam HP berbeda- beda. Namun karena hasilnya tidak akurat akhirnya Kepala sekolah memutuskan untuk memanggil ahli falak dari UNISNU Jepara.” Imbuh Hudi
Hadi menambahkan bagi warga masyarakat atau Dinas Instansi yang ingin menentukan arah kiblat Musholla dan masjid fihaknya dengan tangan terbuka mempersilahkan siapa saja datang ke UNISNU tanpa ada persyaratan khusus. Mereka hanya membawa surat permohonan dan surat keterangan obyek yang akan di tentukan atau ukur arahnya. (Muin)