Demak – Hari Minggu yang lalu di desa Kedungmutih kecamatan Wedung ada gelaran Festival Kuliner Budaya di Pasar Kuliner desa Kedungmutih. Di acara itu ditampilkan berbagai macam kuliner khas pesisir diantarnya sate keong, mangut Manyung , soto belut ,Otak otak bandeng , Kerang Goreng pedas dan Garang Asem kepiting.
Nah kuliner “Garang Asem Kepiting” inilah yang menjadi perhatian Camat Wedung Mulyanto,AP MSi . Ialah yang mengusulkan kepada desa untuk membuat kuliner khas desa Kedungmutih sebagai salah satu penghasil kepiting. Oleh karena itu ketika jadi ia sangat bersemangat untuk mencicipinya.
“ Kita harus mendorong setiap desa mempunyai makanan atau kuliner khas sesuai dengan hasil dari desa itu. Misalnya desa Kedungmutih penghasil Kepiting , kerang dan ikan harusnya mempunyai kuliner khas seperti Kedungmutih ya Garang Asem kepiting ini “, kata Mulyanto ketika mencicipi masakan Kepiting dari desa Kedungmutih.
Dengan adanya menu andalan di setiap desa diharapkan desa menjadi perhatian orang luar atau orang kota. Mereka bisa datang ke desa untuk menikmati obyek wisata yang ada selanjutnya mereka akan menikmati kuliner khas yang tidak ada di tempat lainnya. Dengan demikian desa akan menjadi ramai dengan kunjungan warga desa lain yang berimbas pada peningkatan perekonomian di desa.
Terpisah ibu Ulfi Zana penyaji kuliner Garang Asem Kepiting dari desa Kedungmutih mengatakan , memasak atau membuat olahan makanan Garang Asem Kepiting tidaklah sulit. Untuk Bumbunya ya seperti masakan lainnya. Namun kepiting yang di masak harus cukup besar agar bumbu bisa merasuk kedaging kepiting. Selain itu memasaknya juga agal lama dibandingkan dengan ayam atau ikan.
“ Untuk harganya Garang Asem Kepiting ini kita jual sekitar Rp 50.000,- satu porsi sudah dengan nasinya. Untuk penjualannya rencana di salah satu kios kuliner di Kedungmutih ini. Untuk pembukaannya jelang ramadhan tahun ini “, tambah Ibu Zana.(Muin)