Jepara – Salah satu jembatan panjang yang pernah viral di medsos Jepara adalah jambatan Bungpis yang terletak di desa Gerdu kecamatan Pecangaan. Jembatan dengan panjang hampir 100 meter ini melintasi sungai SWD II yang termasuk sungai besar dan lebar. Jembatan yang dibangun sekitar tahun1980 ini kondisinya saat ini nyaman dilalui kendaraan roda dua.

Jembatan ini pernah Viral karena rusak parah dan cukup mengganggu pengendara yang lewat. Selain pijakan berupa kayunya banyak yang copot besi pegangan juga banyak yang patah. Kerusakan ini cukup lama tidak diperbaiki mungkin hampir 10 tahun tak ada perbaikan.

Berkat gencaran informasi dari netizen dan juga berbagai media cetak dan juga elektonik tahun 2021 ini jembatan yang dikenal sebagai banyak sebutan ini kini nyaman untuk dilewati. Kayu kayu pijakan yang bolong di sana sini kini sudah dig anti dengan kayu yang baru.

Begitu juga pegangan yang berupa besi mulai dari ujung utara sampai ujung selatan sudah diganti yang baru. Sehingga besi ini menjadi pengaman bagi pengendara yang melewati jembatan mbungpis ini. Selain itu disisi utara kini ada rambu yang memberikan informasi bahwa jembatan mbungpis ini hanya untuk pengendara sepeda motor saja.

Kabarseputarmuria yang melihat dari dekat kondisi jembatan mbungpis ini bisa tersenyum karena semua pengendara bisa memacu kendaraannya tanpa halangan. Namun ada ulah nakal terutama anak anak muda yang melewati jembatan ini dengan kecepatan yang tinggi . Diharapkan meskipun jembatan sudah bagus bisa lewat dengan kecepatan sedang.

“ Alhamdulillah udah bagus ,udah bisa lewat dengan lancar , dulu kalau lewat jembatan ini rasanya dhegdhegan dan ingin balik saja . Namun muternya jauh jadi ya tetap lewat . Tapi kini udah lancar tanpa hambatan “, ujar salah satu pengendara yang lewat pada kabarseputarmuria Minggu (7/3).

Dengan diperbaikinya jembatan mbungpis ini meski hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja . Namun hal ini disambut gembira warga yang setiap hari melewati jembatan ini. Tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan agar jembatan ini awet adalah mengecek baut baut yang mengingat kayu jika kendor bisa di kencagkan lagi. Kalau tidak ada upaya perawatan atau pengawasan pada jembatan ini kayu kayu akan copot lagi karena tidak ada baut besi yang mengikat.(Muin)