RIBUNJATENG.COM, JEPARA – Warga Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan penemuan mayat perempuan di perairan Jepara, tepatnya 6,3 mil dari bibir pantai Teluk Awur, Jumat (22/2/2019).

Mayat pertama ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh seorang nelayan yang hendak menepi ke Pantai Teluk Awur.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Mukti Wibowo mengatakan, warga yang berprofesi nelatan bernama Yusron (42) yang pertama kali menemukan mayat.

Saat itu, dia hendak kembali dari melaut. Dia curiga saat melihat karung yang berbau busuk.

Sementara di dalam karung seperti terbungkus sesosok jasad. Saat diperiksa ternyata benar berisi jasad manusia.

“Akhirnya dia (Ysuron) menunggu teman-temannya yang hendak menepi dari laut,” kata Mukti.

Tidak lama kemudian, kata Mukti, Datanglah kawan Yusron. Dia adalah Ahmad Rofik (43), Hendri Setiawan (30), dan Nur Aris (35).

“Mereka semua nelayan warga Desa Teluk Awir yang hendak menepi dari melaut,” katanya.

Akhirnya karung yang berisi jasad manusia itu, lanjut Mukti, diikatkan oleh Ahmad Rofik ke perahu yang ditumpangi oleh Hendri Setiawan dan Nur Aris.

Karung tersebut ditarik dampai ke dermaga Pantai Teluk Awur.

“Setelah sampai di tepi pantai, kemudian kami datang untuk memeriksa jasad mayat berjenis kelamin peremuan itu,” jelasnya.

Mukti mengatakan, pihaknya menduga jasad tersebut merupakan korban pembunuhan yang ada di Kendal. Sementara, untuk memastikannya, pihaknya masih melakukan identifikasi.

“Saat ini jasad ada di RSUD Kartini Jepara,” jelasnya.

Pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan Polres Kendal. Dari ciri-ciri pada jasad, memang ada dugaan kuat atas kasus pembunuhan yang terjadi di Kendal.

“Kalau ciri-cirinya dimungkinkan itu korban (pembunuhan) dari Kendal. Ciri-cirinya yaitu, ada luka tusuk di leher sama luka tusuk di bawah ketiak. Tapi untuk memastikan kami akan melakukan identifikasi lebih mendalam,” jelas Mukti. (*)