Pati – Hari Minggu ada sesuatu yang lain di Stadion Joyokusumo dan seputar kota Pati, apalagi bertepatan dengan car free day. Ada sepeda-sepeda ontel klasik yang memenuhi jalanan Kota Pati. Ribuan sepeda itu memeriahkan pengukuhan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Pati. Peserta sepeda ontel itu tidak hanya dari Kabupaten Pati. Bahkan ada yang datang dari Palangkaraya, Kalimantan.
Sejumlah pejabat Kabupaten Pati turut menghadiri dan ngontel bareng keliling kota. Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Suharyono, Kapolres AKBP Jon Wesly, hingga Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan dan komunitas sepeda klasik tentunya.
Endro Sriyoto, Ketua Panitia Ngonthel Bareng dan Pengukuhan Kosti Pati menyebut, ketertarikan masyarakat pada barang klasik khususnya sepeda memang masih sangat tinggi. Terlihat dari seribu target peserta, rupanya mampu tembus hingga sekitar dua ribu.
“Padahal ini baru even pertama kami. Tapi pesertanya luar biasa. Selain dari Pati banyak pula yang datang dari Rembang, Demak, Sidoarjo, Kebumen, Cilacap, bahkan Palangkaraya,” terangnya di sela-sela acara pengukuhan Kosti Pati itu.
Peserta dari Semarang, Jepara, dan Demak terlihat begitu antusias dengan ngontel dari asal daerahnya masing-masing. Padahal menggunakan sepeda klasik tentu saja membutuhkan tenaga yang ekstra.
“Dengan terbentuknya Kosti Pati dan digelarnya even ini kami memang berharap nantinya akan semakin banyak pemuda yang mencintai sepeda klasik. Karena bagaimanapun itu merupakan peninggalan nenek moyang yang memiliki nilai sejarah,” pungkas Endro
Perjalanan Kosti Pati diakuinya akan tetap menginduk pada Korwil Jateng. Meski begitu pihaknya akan tetap membuat event kegiatan lainnya. (sol)