Jepara – Untuk membekali siswanya ilmu Jurnalistik   beberapa siswa kelas 7-9 dan Guru  SMP Negeri 1 Pecangaan mengikuti Pelatihan Menulis dan Jurnalistik. Pelatihan diadakan dua sesi  Sabtu (24/11) sesi pertama pengenalan Menulis dan Jurnalistik. Sedangkan Sabtu (1/12) dilanjutkan dengan kegiatan praktek menulis dan juga teknik pembuatan media sekolah website , bulletin dan Majalah.

Pelatihan di pandu Fatkul Muin Jurnalis warga pengelola website www.kabarseputarmuria.com. Selain itu juga menghadirkan Syaiful Mustaqim Guru SMK yang juga berprofesi sebagai wartawan NU online contributor Jepara. Keduanya merupakan penggiat media online di daerah Jepara.

Kepala SMP Negeri 1 Percangaan Sari Indryani ,SPd MPd mengatakan , dengan adanya pelatihan Menulis dan Jurnalistik ini diharapkan bakat siswa dalam dunia tulis menulis bisa tumbuh . Dengan ketrampilan menulis dan Jurnalistik tersebut diharapkan pula media di sekolah misalnya Majalah Dinding  , Website bisa diisi dengan conten yang bermanfaat.

“ Saya berharap karya karya tulis siswa maupun guru bisa didokumentasikan dengan baik . Misalnya lewat majalah dinding , website sekolah dan juga menerbitkan bulletin atau majalah . Dengan adanya karya cetak siswa akan menambah dokumentasi literasi di sekolah “, kata Sari Indryani di sela sela acara Pelatihan.

Subekti Guru SMP 1 Pecangaan yang mengikuti kegiatan Pelatihan Menulis dan Jurnalistik  mengemukakan , dengan adanya pelatihan ini membuat berita yang dulunya sulit kini menjadi mudah karena ada patokannya seperti membuat lead. Ketika lead ( 5W dan 1H ) sudah ditulis maka dibawahnya tinggal menulis informasi selanjutnya. Membuat Berita ibarat membuat masakan perlu bahan dan bumbu agar menjadi enak ketika di sajikan.

Hal sama juga dikatakan Luqman kelas 8 A dengan mengikuti Pelatihan Menulis dan Jurnalistik ini menulis berita yang dulunya sulit menjadi mudah. Ia kini telah bisa membuat awal berita yang dikenal sebagai lead atau intro. Selain itu kini ia tidak lagi takut menulis apapun di computer itu sebagai bekal nantinya sebagai pengelola media di sekolahnya. (Muin)