Demak –  Pasar Bintoro Demak adalah salah satu pasar terbesar di kabupaten Demak . Bangunannya megah setelah renovasi pasca kebakaran. Pasar tradisional dengan nuansa mall ini terdiri dari 2 lantai. Untuk lantai pertama hampir semua bagian pasar terisi pedagang yang menjual berbagai macam kebutuhan terutama sandang .

Namun untuk lantai dua tidak semua bagian pasar di tempati pedagang.Untuk lantai dua ini kebanyakan yang dijual adalah sembako , daging dan ikan .  Keramaian pedagang terletak di bagian Tengah dan Utara bangunan . Untuk Bagian sebelah Selatan  atau sebelah kiri pasar yang berdekatan dengan Joglo kondisi pasar sangat sepi tanpa pembeli.

Suasana cukup lengang dan hanya beberapa pedagang yang berjualan . Banyak kios yang ditutup pemiliknya bahkan beberapa diantaranya ada yang ditempeli stiker “ Dikontrakkan” dan “Dijual”. Namun beberapa pedagang masih menggelar dagangannya . Diantaranya ada yang berjualan sayur sayuran, buah pisang dan bumbu dapur.

Salah satunya yang masih bertahan berjualan adalah Mbok Jumaeroh warga desa Lengkong kecamatan Sayung kabupaten Demak. Ia telah berjualan puluhan tahun sebelum pasar Bintoro di bangun megah seperti ini. Ketika masih menempati pasar lama penghasilan sehari-harinya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mulai dari belanja rumah , memperbaiki rumah sampai menyekolahkan anak-anak.

“ Saat ini jualan saya sepi karena tak ada temannya berjualan , pelanggan yang datang hanya satu dua saja . Hasilnya untuk makan saya sendiri kadang tak cukup , belum untuk transport setiap hari. Inginnya sih ramai seperti dulu . Dulu kios saya lebar tidak sempit seperti ini “, kata  Mbok Jumaeroh pada kabarseputarmuria.com Minggu (9/9)

Selain Mbok Jumaeroh masih ada puluhan pedagang pasar Bintoro Lantai 2 yang bernasib sama . Setiap hari mereka masih membuka lapak dagangannya berharap pembeli mampir di kiosnya. Mereka bertahan berjualan karena tidak ada pekerjaan lain selain berjualan di pasar ini. Mereka berharap ada perubahan keramaian di pasar Bintoro lantai 2 yang mereka tempati.

Memang dari pantauan , pasar Bintoro Demak keramaian terkonsentrasi di bagian tengah saja karena letak parkir yang di bagian tengah. Hal ini cukup menguntungkan bagi pedagang yang kios atau tokonya berdekatan dengan tempat parkir. Bagi yang jauh dari tempat parkir lapak mereka cukup sepi karena tidak ada pembeli yang lewat . (Muin)