Demak –  Kambing kaligesing atau lazim disebut Peranakan etawa cukup diminati banyak orang . Selain untuk hewan sembelihan bisa juga untuk koleksi bagi para penghoby. Oleh karena itulah membuat Pak Hamm alias Basori warga RT 05 RW 05 desa Kenduren kecamatan Wedung menekuni usaha peternakan Kambing Etawa. Di kandangnya kini ada 19 kambing etawa dari mulai kambing sayur sampai dengan Kambing Juara.

Untuk  melihat peternakan kambing etawa pak Hamm ini cukup mudah. Sebelum memasuki desa Kenduren kandang kandang kambing pak Hamm sudah kelihatan . Selain beternak kambing pak Hamm juga membuka usaha Potong rambut dan warung kopi untuk melatani warga sekitar.

“ Sebelum ternak kambing pekerjaan utama saya adalah potong rambut meneruskan profesi orang tua. Disela sela potong rambut saya beternak kambing biasa , namun ada teman dari Jepara yang menyarankan untuk ternak kambing etawa ya berjalan sampai sekarang “, kata Pak Hamm pada kabarseputarmuria.com

Awalnya ia hanya bermodal beberapa ekor kambing etawa biasa untuk kebutuhan konsumsi. Seiring berjalannya waktu iapun belajar dengan peternak lain untuk memelihara kambing untuk kontes. Iapun membeli kambing dari hasil perkawinan dari pejantan Juara. Kambing itupun ia pelihara sesuai dengan hasil belajar dari teman-teman sesame peternak.

“ Nah ketika ada kontes saya mencoba mengikutkan Kambing saya yang saya beri nama Anoman, ya kambing ini kalau tidak salah di Jepara . Alhamdulillah bisa meraih juara III. Mulai saat itulah saya makin tertarik untuk menekuni usaha ternak Kambing etawa ini “, tambahnya.

Untuk menekuni usaha ternak kambing kaligesing ini cukup mudah . Jika tidak mempunyai ilmunya bisa datang ke peternak kambing yang sudah berhasil duluan. Untuk di daerah Demak kelihatannya belum ada yang menekuni usaha ternak kambing kaligesing secara professional. Kalau daerah lain seperti Jepara , pati sudah ada komunitasnya.

Oleh karena itu bagi warga Demak yang ingin belajar beternak kambing kaligesing ini bisa datang ke kandangnya di desa Kenduren. Di tempat ini ia akan memberikan beberapa pengalamannya beternak kambing Kaligesing sehingga bisa menang kontes. Saat ini ia mempunyai dua ekor kambing Juara yang bisa dikawinkan dengan betina lain.

“ Semua usaha jika belum ketemu ilmunya memang sulit , dulu saya juga begitu . Namun sekarang beternak kambing kaligesing sudah tak sulit lagi. Sayangnya di Demak tidak ada teman lainnya. Saya ingin di Demak ada komunitas peternak kambing kaligesing ini. Sehingga Demak nanti bisa selenggarakn kontes “, harap Pak Hamm.

Dari harga jual kambing kaligesing ini tidaklah sama satu sama yang lain. Namun untuk kambing biasa kelas sayur harga berkisar 3,5 juta sampai 4 juta rupiah. Sedangkan jenis kambing penghoby atau untuk kontes harganya berdasarkan seni atau kesenangan tidak bisa dirupiahkan. Bisa dari puluhan juta mungkin bisa sampai ratusan juta rupiah.

Kepada para pembaca pak Hamm menawarkan dirinya siap membocorkan rahasia beternak kambing kaligesing sehingga bisa jadi juara. Silakan datang ke kandangnya di desa Kenduren kecamatan Wedung kabupataen Demak. Adapun lokasinya dari jembatan desa Buko lurus saja ke Timur menyusuri sungai kurang lebih 2 Kilometer. Adapun nomor HPnya adalah 081328783888, (Muin)