Demak – WIsata GAram MAngrove Rumah makan ( WIGAMAR ) di RT 08 RW 03 desa Kedungmutih kecamatan Wedung dibuka secara resmi Kamis (10/8) dengan pemotongan tumpeng oleh Camat Wedung Mulyanto . Potongan tumpeng selanjutnya diberikan kepada Nur Jannah pengelola WIGAMAR yang juga istri Hamdan Mantan Kades Kedungmutih 2 periode ( 1999 -2015) . Penyerahan tumpeng sebagai tanda resmi dibukanya WIGAMAR juga disaksikan oleh Kapolsek Wedung , Babinsa desa Kedungmutih dan juga Kepala Desa sekecamatan Wedung.
Drs. Thosin Faisal Ketua ASNI Raya JI ( Asosiasi Petani Garam Indonesia Jawa Tengah) mewakili pengelola WIGAMAR mengatakan dibukanya ekowisata ini adalah sebagai pemberdayaan warga pesisir. Yang pertama berdiri adalah home industry pengolahan garam iodium. Selanjutnya adanya mangrove yang tumbuh lebat kemudian dimanfaatkan untuk obyek wisata jika liburan. Sedangkan warung makan adalah memanfaatkan potensi hasil laut desa Kedungmutuh berupa ikan ,udang , cumi dan kerang.
“ Ke depan nantinya WIGAMAR menjadi salah satu Ekowisata andalan di kabupaten Demak , tidak hanya berwisata saja di pantai mangrove , namun bisa makan makan dan juga membawa oleh oleh berupa garam beriodium”, kata Thosin Faisal.
Camat Wedung Mulyanto dalam sambutan pembukaannya mengatakan , dibukanya ekowisata WIGAMAR menambah satu lagi obyek wisata pantai di desa Kedungmutih. Sebelumnya sudah ada Ekowisata Reduksi yang dikelola oleh SIBAT PMI . Kini ada satu lagi WIGAMAR yang dikelola KUB “Lancar Sejahtera”. Ia berharap ada sinergesitas kedua ekowisata ini sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata.
Ditambahkan, saat ini pembangunandi suatu desa harus satu kawasan dan saling membantu . Oleh karenanya ke depan diharapkan WIGAMAR dan REDUKSI bisa menjadi satu tujuan wisata. Selain menikmati indahnya mangrove , bisa berpesiar ke tengah laut setelah itu makan menu laut dan pulangnya membawa oleh oleh hasil laut.
“ Dengan adanya ekowisata di desa kedungmutih kita berharap adanya peningkatan ekonomi warga sekitar lokasi wisata , misalnya membuka usaha warung cindera mata , warung makan sampai dengan usaha toilet juga bisa menambah penghasilan yang cukup lumayan “, tambah Camat Wedung.
Hal sama juga dikatakan Kepala Desa Kedungmutih Suhari , SPdI , Desa Wisata merupakan salah satu Misi yang disampaikan dalam pencalonan Kepala desa. Oleh karena itu fihaknya mendukung pada pembangunan obyek wisata. Desa akan menganggarkan khusus untuk pembangunan tempat wisata. Selain itu juga dibantu desa yang tetangga akan diajukan proposal untuk pembangunan tempat wisata baik REDUKSI maupun WIGAMAR.
“ Kemarin kita sudah rapat di Grobogan salah satu yang dibahas adalah pembangunan kawasan Wisata di desa .Oleh karena itu kita akan mengajukan proposal untuk terealisasinya pembangunan desa Wisata di desa kedungmutih ini “, kata Suhari. (Muin)