Demak –  Ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, berdampak pada daerah lain, termasuk Demak sebagai Kota Wali Indonesia. Ancaman keamanannya tidak bisa disepelekan. Aparat keamanan di wilayah Demak pun meningkatkan kewaspadaannya.

Demikian pula yang dilakukan anggota TNI dan Polri Demak dari Koramil dan Polsek Demak Kota yang terus menggiatkan patroli ke gereja-gereja. Tampak anggota Babinsa, Binmas dan sejumlah mitra TNI-Polri terus memberikan keyakinan dan rasa aman bagi umat kristiani yang tengah melakukan ibadah di tiga gereja di Kecamatan Demak, Selasa malam,(16/5/18).

Kedua gereja tersebut berada di GKJ Jl Betengan No 301 Demak belakang Pasar Bintoro Demak serta GBI Jl Sultan Fatah Demak

“Patroli TNI-Polri di beberapa gereja untuk memantau langsung dan memberikan rasa aman bagi saudara-saudara kita yang melakukan kegiatan misa/kebaktian di beberapa gereja di wilayah Kelurahan Bintoro,” ucap Kopda Agus P, salah seorang Babinsa Koramil Demak Kota

Ia juga meminta warga yang melakukan ibadah untuk tidak takut dengan teror yang terjadi. Ia justru meminta supaya warga tetap tenang dan terus mengamati serta melaporkan setiap perkembangan yang mencurigakan di sekitarnya kepada aparat keamanan terdekat.

Sementara, Brigadir Kepala Zuhri, salah seorang anggota Polsek Demak juga mengatakan hal yang sama. Ia menegaskan bahwa Polri dan TNI akan terus menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Demak termasuk di beberapa gereja dan tempat ibadah lainnya.

“Kami, TNI dan Polri bersama komponen masyarakat lainnya akan tetap memberikan rasa aman dan menjamin kondusifitas lingkungan, sehingga warga tetap nyaman dan khusuk untuk beribadah,” tegasnya.(Pendim 0716/Demak)