Demak – Jika tidak ada aral melintang grup Qosidah El Shida Semarang pimpinan Hj. Muthoharoh dari Semarang akan mengisi Nada dan Da’wah di Ponpes Thoriqul Huda desa Kedungkarang Kecamatan Wedung 17 April 2018 . Acara yang berlangsung Selasa Malam tersebul dalam rangka Haflah akhirussanah dan Muwaddaah. Hadir dalam acara ini KH. Mahyan Ahmad sebagai penceramah. Selain itu juga digelar acara prolog ziarah kubur dan khotmil Qur’an.

Pengasuh Pondok Pesantren Pa Pi Thoriqul Huda KH. Abdul Hadi Thosin mengatakan , acara Muwaddah rutin dilaksanakan setahun sekali setiap bulan Sya’ban. Selain sebagai kegiatan akhirussanah , acara Haul dan khotmil qur’an. Sehingga seluruh alumni pondok pesantren di harapkan untuk memeriahkan acara tersebut.

“ Memang acara akhirussanah dan Muwaddah kita kemas sebagai ajang silaturahmi antar alumni di pondok pesantren ini. Sehingga publikasi acara ini sudah di sebarkan dua atau tiga bulan yang lalu “, kata KH. Abdul Hadi Thosin.

Di dalam acara Muwaddah ini ada 7 santri yang akan di berikan ijazah sebagai wujud menyelesaikan pembelajaran hafalan Alqur’an bilghoib. Selain itu ada puluhan santri yang hatam binnazdor. Mereka belajar menghafal di pondok pesantren ini mulai dari nol dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah mereka berhasil menyelesaikan pembelajaran. Mereka berasal tidak hanya warga setempat namun juga luar daerah.

“ Jika dihitung santri kami yang hatam sudah ada ratusan orang dan tersebar di berbagai tempat , bahkan ada yang berdakwah ke luar pulau jawa. Biasanya mereka kembali ke daerah masing masing atau merantau ke tempat lain”, tambah Kyai yang merintis pondok pesantrean tahun 80 an.

Abdul Hadi berharap pengajian umum yang dikemas Nada dan dakwah ini bisa di hadiri oleh sebanyak-banyaknya pengunjung. Pengajian dimulai sehabis shalat Isya’ selain tampilan El Shida dari Semarang , ceramah oleh KH. Mahyan Ahmad dari Purwodadi . Juga tampil dua Qori’dn Qoriah yaitu Hj. Muthoharoh dari Semarang dan juga Gus Asy’ari Qori’ Cilik Juara I Jawa Tengah dari Demak. (Muin)