Jepara –  Warga Jepara saat ini menunggu action Bupati terpilih Ahmad Marzuki untuk membenahi infrastruktur jalan yang perlu perhatian tersendiri. Banyak ruas jalan di kabupaten ini yang perlu perhatian serius karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Salah satu ruas jalan yang cukup parah adalah di desa Surodadi kecamatan Kedung. Setidaknya ada lima titik yang cukup parah.

Titik-titik jalan yang kerusakannya para yaitu di sebelah Barat pertigaan desa menuju ke desa Panggung. Selain lubangnya yang cukup dalam jika hujan penuh dengan air. Sehingga menyulitkan pengendara sepeda motor. Mereka harus hati-hati jika tidak ingin tergelincir dalam lubang yang dalam. Sebaliknya jika kering jika dilewati menimbulkn debu yang beterbangan.

“Kerusakan jalan di sini sudah lebih satu tahun , sebelah sana sudah dibetonisasi yang sini menunggu dibetonisasi. Banyak pengendara yang terpeleset di kubangan jalan ini. Kasihan saya melihatnya “, kata mbah Andin(bukan nama sebenarnya) warga desa Surodadi yang rumahnya pas di depan jalan yang berlubang.

Mbak Andin mengemukakan kerusakan jalan di desa Surodadi ini sudah sering terjadi utamnya jika musim penghujan. Meski setiap waktu ditambal , namun jika musim hujan selalu rusak . Selain tanahnya yang labil . Pinggir jalan adalah saluran air. Satu titik lubangnya cukup banyak sehingga pengendara sulit melewatinya. Saking dalamnya lubang mobil jarang lewat jalan desa ini.

“ Jika jalan bagus yang lewat jalan ini cukup banyak , namun jika jalan rusak begini orang jarang lewat sini , jadinya ya usaha jualan jadi sepi “, tambah Mbak Andin

Hal sama juga dikatakan Haji Yusuf pemilik “Central” mini market Surodadi. Kerusakan jalan yang melewati desanya sangat parah. Sehingga ia berharap pemerintah kabupaten Jepara bisa meneruskan betonisasi jalan desa Surodadi. Dengan akses jalan yang bagus maka desa akan ramai karena dilewati banyak orang. Sehingga usaha yang tumbuh di desa Surodadi akan tumbuh dengan baik.

“ Kalau jalan yang baik banyak orang yang melewati desa ini , warung-warung jadi ramai , pemilik took juga pembelinya banyak. Jika jalan rusak orang tidak akan melewati jalan ini dan usaha pun sepi karena tidak ada pembeli “, tambah Haji Yusuf. (Muin)